Olahraga

Arema FC Hadapi Barito Putera,Laga Kandang Terakhir di Blitar?

85
×

Arema FC Hadapi Barito Putera,Laga Kandang Terakhir di Blitar?

Share this article
Arema FC Hadapi Barito Putera,Laga Kandang Terakhir di Blitar?
Arema FC Hadapi Barito Putera,Laga Kandang Terakhir di Blitar?

Arema FC akan menghadapi Barito Putera dalam laga kandang yang dijadwalkan pada Kamis, 13 Maret 2025, di Stadion Gelora Soepriadi Blitar. Pertandingan ini kemungkinan besar menjadi laga kandang terakhir Arema FC di Blitar sebelum mereka mempertimbangkan opsi stadion lainnya untuk sisa musim Liga 1 2024/2025.

Rencana Pergantian Kandang Arema FC

Manajemen Arema FC mengisyaratkan bahwa penggunaan Stadion Gelora Soepriadi sebagai kandang tim Singo Edan masih dalam tahap evaluasi. Manajer Bisnis Arema FC, Munif B Mukid, menyebutkan bahwa keputusan mengenai perpanjangan penggunaan stadion tersebut akan ditentukan setelah pertemuan dengan Pemerintah Kota Blitar.

Juragan Kost

“Rencananya kami akan menggunakan stadion ini saat melawan Barito Putera, tetapi ke depannya belum tahu bagaimana. Setelah pertemuan dengan Pemkot Blitar, kami akan meeting online dulu dengan top manajemen Arema apakah ada perpanjangan di Blitar atau tidak,” ujar Munif B Mukid. Keputusan ini akan sangat mempengaruhi perjalanan Arema FC dalam mengarungi sisa kompetisi Liga 1 musim ini. Selain itu, faktor kenyamanan pemain dan kesiapan infrastruktur juga menjadi pertimbangan utama bagi manajemen untuk menentukan stadion kandang yang ideal.

Peluang Kembali ke Stadion Kanjuruhan

Sementara itu, peluang untuk kembali bermain di Stadion Kanjuruhan Malang semakin terbuka. Stadion tersebut dikabarkan sudah layak untuk digunakan, namun masih menunggu asesmen dari Mabes Polri sebelum benar-benar bisa dimanfaatkan sebagai kandang utama Arema FC. “Kanjuruhan sebenarnya sudah layak fungsi, tetapi kita masih mengajukan reasesmen ke Mabes. Ketika itu dilakukan dan nilainya sesuai standar liga, maka kita bisa menggunakannya. Namun, sampai saat ini kita masih dalam tahap pengajuan, dan tanggal pastinya belum ada,” tambah Munif.

Baca juga : Bermain dengan 9 Pemain, Persija Takluk dari Arema FC

Stadion Kanjuruhan memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan Stadion Gelora Soepriadi, sehingga dapat menampung lebih banyak suporter. Dukungan penuh dari Aremania tentu akan memberikan motivasi tambahan bagi tim untuk meraih hasil maksimal di setiap pertandingan. Pengelolaan Stadion Kanjuruhan kini telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Malang. Hal ini akan memudahkan proses peminjaman stadion oleh Arema FC jika mereka memutuskan untuk kembali berkandang di sana. Dengan kondisi stadion yang sudah lebih baik dan fasilitas yang mendukung, Kanjuruhan bisa menjadi pilihan yang ideal bagi Arema FC untuk sisa musim ini.

Tantangan Arema FC dalam Menentukan Kandang

Selain faktor teknis dan infrastruktur stadion, Arema FC juga harus mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan bagi para pemain dan suporter. Dalam beberapa musim terakhir, perubahan kandang kerap menjadi tantangan bagi tim dalam menjaga performa stabil di kompetisi. Pergantian kandang yang sering terjadi bisa berdampak pada kesiapan mental pemain serta strategi yang diterapkan oleh tim pelatih. Selain itu, Arema FC juga harus memastikan bahwa kandang yang dipilih mampu memberikan atmosfer terbaik bagi para pemain saat berlaga di kompetisi domestik.

Keputusan mengenai stadion kandang Arema FC ke depannya akan sangat berpengaruh terhadap performa tim di sisa kompetisi. Dengan dukungan penuh dari suporter dan kesiapan infrastruktur stadion, Arema FC berharap dapat tampil lebih maksimal dan mengamankan hasil terbaik dalam pertandingan-pertandingan mendatang.

Baca juga : Arema FC Takluk 1-2 dari Malut United, Tren Negatif Berlanjut di Pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025