Arema FC berhasil meraih kemenangan penting dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Menghadapi Barito Putera di kandang sendiri, Singo Edan tampil agresif dan menang dengan skor 4-2. Gol-gol kemenangan Arema FC dicetak oleh Dalberto Luan, Dedik Setiawan, Charles Lokolingoy, dan Salim Tuharea. Sementara itu, Barito Putera hanya mampu membalas lewat gol Matias Mier dan Eksel Runtukahu.
Hasil ini membawa Arema FC naik ke peringkat enam klasemen sementara dengan perolehan 42 poin. Sementara itu, Barito Putera harus tertahan di peringkat ke-13 dengan 29 poin. Kemenangan ini semakin memperkuat ambisi Arema FC untuk bersaing di papan atas Liga 1 musim ini.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama: Arema FC Tampil Dominan
Sejak awal pertandingan, Arema FC menunjukkan dominasi sebagai tuan rumah. Mereka langsung tampil menekan dan menguasai jalannya laga dalam 20 menit pertama. Beberapa peluang berhasil diciptakan, hingga akhirnya mereka mampu mencetak gol pembuka pada menit ke-23. Dalberto Luan sukses memanfaatkan umpan matang dari Julian Guevara dan membawa Arema unggul 1-0. Tak butuh waktu lama bagi Arema FC untuk menggandakan keunggulan. Hanya berselang lima menit, Dedik Setiawan berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima assist dari Charles Lokolingoy. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Singo Edan.
Namun, Barito Putera tidak tinggal diam. Mereka mulai meningkatkan intensitas serangan guna mengejar ketertinggalan. Hasilnya, pada menit ke-35, Matias Mier berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 setelah memanfaatkan celah di pertahanan Arema. Sayangnya bagi Barito, upaya mereka untuk menyamakan kedudukan kembali digagalkan oleh Arema FC. Empat menit berselang, Charles Lokolingoy sukses mencetak gol ketiga bagi tim tuan rumah setelah menerima umpan akurat dari Bayu Setiawan. Dengan keunggulan 3-1, Arema FC menutup babak pertama dengan percaya diri.
Baca juga : Prediksi Arema FC vs Barito Putera: Duel Sengit di Pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025
Babak Kedua: Kartu Merah dan Jual Beli Serangan
Memasuki paruh kedua, pelatih Barito Putera melakukan dua pergantian pemain untuk memperbaiki performa tim. Novan Setya Sasongko dan Tegar Infantrie ditarik keluar, digantikan oleh Chi Shung Moon dan Rizky Pora. Pergantian ini memberikan sedikit perubahan dalam pola permainan Barito. Pada menit ke-53, Arema FC mendapat cobaan berat ketika mereka harus bermain dengan 10 pemain. Bek mereka, Thales, diganjar kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras. Situasi ini sempat memberikan harapan bagi Barito Putera untuk mengejar ketertinggalan.
Namun, meski bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit, Arema FC tidak mengendurkan intensitas serangan mereka. Permainan tetap berlangsung terbuka dengan jual beli serangan antara kedua tim. Arema FC justru berhasil menambah keunggulan pada menit ke-74. Pemain pengganti mereka, Salim Tuharea, sukses membobol gawang Barito Putera dan mengubah skor menjadi 4-1.
Tak mau menyerah begitu saja, Barito Putera langsung merespons dengan cepat. Sembilan menit berselang, Eksel Runtukahu sukses mencetak gol memanfaatkan umpan dari Rizky Pora, memperkecil skor menjadi 4-2. Di sisa waktu pertandingan, Barito Putera terus menggempur pertahanan Arema FC. Beberapa peluang emas mereka ciptakan, namun lini belakang Singo Edan mampu bertahan dengan baik. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap bertahan 4-2 untuk kemenangan Arema FC.
Dampak Kemenangan bagi Arema FC dan Barito Putera
Hasil positif ini memberikan dampak besar bagi Arema FC dalam persaingan papan atas Liga 1. Tambahan tiga poin membawa mereka naik ke posisi enam klasemen dengan koleksi 42 poin. Dengan performa yang semakin membaik, Singo Edan memiliki peluang besar untuk terus bersaing di zona atas Liga 1 musim ini. Sementara bagi Barito Putera, kekalahan ini membuat mereka tertahan di peringkat ke-13 dengan 29 poin. Meski masih aman dari zona degradasi, mereka perlu segera bangkit dan memperbaiki konsistensi permainan jika ingin mengamankan posisi di kompetisi musim depan.
Kemenangan 4-2 yang diraih Arema FC atas Barito Putera menunjukkan kualitas permainan agresif mereka, meskipun sempat bermain dengan 10 orang. Dengan performa yang semakin stabil, Singo Edan berpeluang besar untuk terus merangkak naik di klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Di sisi lain, Barito Putera harus segera berbenah agar tidak terus kehilangan poin di pertandingan-pertandingan berikutnya. Dengan persaingan yang semakin ketat, setiap laga ke depan akan sangat krusial bagi mereka.
Hasil pertandingan ini tidak hanya berpengaruh pada klasemen, tetapi juga menjadi gambaran bagaimana persaingan di BRI Liga 1 semakin menarik untuk disaksikan hingga akhir musim.
Baca juga : Arema FC Hadapi Barito Putera,Laga Kandang Terakhir di Blitar?
