infomalang.com/ – Fenomena Auroreg menghiasi langit malam di atas lokasi Karnaval Gampingan 2025, Sabtu (11/10/2025).
Cahaya berwarna-warni itu tampak memukau di langit gelap dan bahkan terlihat hingga ke Desa Jenggolo, yang menjadi salah satu titik parkir utama bagi warga yang ingin menyaksikan karnaval.
Auroreg sendiri merupakan istilah lokal yang menggambarkan suasana padat lampu sorot sound horeg yang mengarah ke langit bak aurora dan bising oleh dentumannya dari berbagai arah.
Meski sempat terjadi hujan yang datang dan berhenti silih berganti, antusiasme masyarakat tidak surut.
Justru semakin malam, jumlah penonton terus bertambah, terlebih suasana malam Minggu membuat kawasan Gampingan semakin ramai.
Banyak warga rela berdesak-desakan untuk bisa melihat langsung parade dan penampilan sound horeg yang menjadi daya tarik utama acara.
Kendati demikian, di tengah kemeriahan itu, situasi di lapangan juga diselimuti kewaspadaan.
Beberapa warga mengaku rawan terjadi pencopetan akibat padatnya kerumunan.
Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat warga untuk menikmati rangkaian acara hingga larut malam.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Karnaval Gampingan 2025, Aksi Pencopetan dan Desak-Desakan Warnai Acara
Sebagai informasi tambahan, Karnaval Gampingan 2025 digelar pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025, dengan rute mulai dari TPK Rejosari KPH Malang hingga Pasar Baru Gampingan sejauh 1,8 kilometer.
Acara dimulai pukul 18.00 WIB, menampilkan deretan sound horeg dari berbagai komunitas dan peserta.
Sebelumnya, panitia telah menggelar check sound pada Jumat, 10 Oktober 2025, untuk memastikan seluruh peralatan berjalan maksimal.
Masyarakat diimbau untuk mengatur waktu keberangkatan dan mematuhi aturan lalu lintas, mengingat selama acara berlangsung sejumlah ruas jalan akan ditutup sementara dan steril dari kendaraan bermotor.
Baca Juga: Parkiran Karnaval Gampingan 2025 di Jenggolo Padat, Pengendara Diimbau Berhati-Hati















