Breaking

Banjir di Kabupaten Malang, Ratusan KK Terdampak dan Butuh Bantuan Mendesak

Banjir yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah berdampak pada 168 kepala keluarga (KK) akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir. Genangan air yang mencapai ketinggian 100 hingga 150 cm memaksa puluhan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Lima Kecamatan Terdampak Banjir

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang hingga Jumat (29/11/2024) malam, lima wilayah terdampak adalah Sumbermanjing Wetan, Bantur, Kalipare, Pagak, dan Donomulyo. Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Malang, R. Ichwanul Muslimin, menyebutkan bahwa Dusun Sendang Biru di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, menjadi daerah terdampak paling parah dengan 101 KK. “Sebanyak 50 KK sudah mengungsi ke tempat kerabat yang lebih aman,” kata Ichwanul.

Baca juga:

Tragedi Pohon Tumbang di Malang yang Menimpa Kendaraan Sebabkan 2 Orang Tewas

Dapur Umum dan Bantuan Logistik

Untuk membantu warga terdampak, BPBD mendirikan dapur umum di Dusun Sendang Biru sekitar 200 meter dari lokasi banjir. Dapur ini mengandalkan bantuan logistik dari warga, kelompok nelayan, dan pemerintah desa untuk memenuhi kebutuhan 250 hingga 300 jiwa. Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga telah dilakukan oleh tim Puskesmas Sitiarjo. “Kami memastikan kebutuhan dasar seperti makanan dan layanan kesehatan terpenuhi,” tambah Ichwanul.

Kebutuhan Mendesak dan Imbauan

BPBD telah mengidentifikasi kebutuhan mendesak berupa pompa air (alkon), sembako, distribusi air bersih, dan pakaian layak. Koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan untuk mendistribusikan bantuan. “Keselamatan warga menjadi prioritas utama kami,” ungkapnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan melaporkan situasi darurat kepada pihak berwenang.

Baca juga:

1 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Malang Selatan