Bupati Malang H M. Sanusi meresmikan Bendung Torongjingkat di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon hari ini (4/9). Peresmian disaksikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (DPUSDA) Kabupaten Malang Farid Habibah dan jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Pujon.
Dengan berfungsinya bendungan tersebut, lahan pertanian di Pujon berpotensi tumbuh subur. Selama ini banyak lahan pertanian yang belum teraliri air, sehingga produktivitas pertanian terhambat.
”Keberadaan bendung ini bisa mengaliri sekitar 8,15 hektare sawah,” ujar kepala DPUSDA Kabupaten Malang Farid Habibah di sela mendampingi Bupati Sanusi meresmikan bendung Torongjingkat kemarin.
Baca Juga : Polres Malang Kejar Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Pakisaji
Sebelumnya, petani di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon mengeluhkan sulitnya mendapatkan air untuk pertanian. Mereka mengambil air secara manual, namun hasilnya tidak maksimal.
Sementara itu, Bupati Malang H M Sanusi mengungkapkan, pembangunan Bendung Torongjingkat menjadi salah satu wujud nyata komitmen Pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya para petani yang selama ini bergantung pada keberlanjutan sumber daya air untuk pertanian mereka. ”Keberadaan fasilitas ini memungkinkan distribusi air secara merata ke berbagai saluran irigasi,” kata Sanusi.
Dengan beroperasinya bendung tersebut, dia mengatakan. Air dapat disalurkan ke lahan pertanian di berbagai lokasi, terutama pada titik-titik yang jauh dari sumber air. ”Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Ngabab untuk bersama-sama menjaga dan memelihara fasilitas yang telah kita bangun ini,” kata dia
Baca Juga : Pemerintah dan Petrokimia Gresik Inisiasi Closed Loop Agribisnis Hortikultura di Malang