Solo, 29 Juli 2024 – Haji Rendra Masdrajad Safaat, seorang anggota DPRD terpilih periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berangkat ke Solo untuk mengikuti Bimbingan Teknis (BIMTEK) bersama teman-teman dewan terpilih.
Acara ini diadakan oleh Partai PKS untuk melakukan pembinaan kepada anggota DPRD Kota, Kabupaten, dan Provinsi Se-JATIJAYA, acara yang bernama Sekolah Kepemimpinan Partai PKS JATIJAYA 2024 yang meliputi wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Yang menjadi sorotan adalah SS Chat Haji Rendra kepada team yang memperlihatkan keberangkatannya mengunakan kereta ekonomi. Pilihan ini bukan hanya sebagai bentuk kesederhanaan, tetapi juga sebagai bentuk kedekatan dengan rakyat yang diwakilinya.
Saat ditanya mengenai pilihannya menggunakan kereta ekonomi, Haji Rendra menjelaskan bahwa “Menjadi wakil rakyat itu bukan hanya sekedar menjabat, tapi sebaliknya yaitu mendapatkan mandat. Tentunya untuk memperjuangkan kemaslahatan rakyat. Jadi bukan untuk bermewah-mewah dan berleha-leha.”
Pernyataan tersebut mencerminkan komitmen Haji Rendra dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat dengan tulus dan rendah hati.
Ia menegaskan bahwa jabatan yang diemban adalah sebuah tanggung jawab besar untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan untuk mencari kenyamanan pribadi.
Selain itu, Haji Rendra juga menyampaikan semangat dan tekadnya dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat bersama Partai PKS:
“Bismillah semangat, memantapkan niat, konsisten berbuat, tegak lurus bersama partai untuk mensejahterakan rakyat. Semangat, semangat, gas gas gas!” Ujar Haji Rendra
Pernyataan ini menggambarkan dedikasi dan konsistensi Haji Rendra dalam bekerja bersama partai untuk mencapai tujuan mulia, yaitu mensejahterakan rakyat.
Dengan semangat yang tinggi dan kesederhanaan yang ditunjukkan, semoga Haji Rendra terus menjadi teladan bagi para pemimpin dan wakil rakyat lainnya.
Keberangkatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam peningkatan kapasitas dan kualitas kepemimpinan, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.