Persija Jakarta harus menelan kekalahan pahit setelah takluk 1-3 dari Arema FC dalam laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (9/3/2025) malam WIB ini berlangsung dramatis dengan dua kartu merah yang diterima pemain Persija, membuat mereka harus bermain dengan sembilan orang sejak babak pertama.
Dua Kartu Merah Persija di Babak Pertama
Laga baru berjalan 21 menit, Persija sudah mengalami kerugian besar setelah Maciej Gajos diganjar kartu merah. Wasit awalnya memberikan peringatan keras setelah Gajos melakukan pelanggaran terhadap Achmad Syarif Maulana. Namun, setelah meninjau VAR (Video Assistant Referee), keputusan diubah menjadi kartu merah langsung karena pelanggaran yang dianggap berbahaya.
Situasi semakin memburuk bagi Macan Kemayoran di menit ke-36. Gustavo Almeida yang mencoba merebut bola justru melakukan tekel keras terhadap Pablo Oliveira. Wasit awalnya hanya memberikan kartu kuning, tetapi setelah meninjau ulang lewat VAR, kartu kuning tersebut diubah menjadi kartu merah. Dengan dua pemain yang harus keluar lebih cepat, Persija pun terpaksa bermain hanya dengan sembilan pemain sejak babak pertama.
Meskipun unggul jumlah pemain, Arema FC masih kesulitan membongkar pertahanan solid Persija. Hingga babak pertama usai, skor tetap bertahan 0-0.
Baca juga : Arema FC Takluk 1-2 dari Malut United, Tren Negatif Berlanjut di Pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025
Drama Babak Kedua: Persija Unggul Lebih Dulu
Memasuki babak kedua, meskipun hanya bermain dengan sembilan pemain, Persija secara mengejutkan mampu membuka keunggulan lebih dulu. Rizky Ridho mencetak gol di menit ke-61 setelah berhasil memanfaatkan celah di lini pertahanan Arema. Gol ini membuat Stadion Patriot bergemuruh dan memberi harapan bagi tim tuan rumah. Namun, keunggulan Persija hanya bertahan tiga menit. Pablo Oliveira mencetak gol penyama kedudukan untuk Arema di menit ke-64. Tak berselang lama, Dalberto kembali menjebol gawang Persija di menit ke-66, membuat Arema berbalik unggul 2-1.
Tertinggal dengan jumlah pemain lebih sedikit membuat mental pemain Persija mulai runtuh. Pada menit ke-73, Muhammad Ferarri melakukan kesalahan fatal dengan mencetak gol bunuh diri, yang semakin memperbesar keunggulan Arema FC menjadi 3-1. Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada gol tambahan yang tercipta. Arema FC pun keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1 atas Persija Jakarta.
Klasemen: Persija Tertahan, Arema Naik Peringkat
Kekalahan ini membuat Persija Jakarta gagal menambah poin dan tertahan di posisi keempat klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan 43 poin. Sedangkan Arema FC naik ke peringkat ketujuh dengan 39 poin, memperbesar peluang mereka untuk finis di posisi lebih tinggi pada akhir musim.
Analisis Performa Persija dan Arema FC
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Persija Jakarta. Meskipun hanya bermain dengan sembilan pemain, mereka mampu menunjukkan mentalitas juang tinggi dengan mencetak gol lebih dulu. Namun, kondisi fisik yang terkuras akibat bermain dengan jumlah pemain lebih sedikit membuat mereka akhirnya gagal mempertahankan keunggulan. Di sisi lain, Arema FC patut diapresiasi karena tetap menjaga fokus meski kesulitan di babak pertama. Keputusan pelatih untuk melakukan beberapa perubahan strategi setelah turun minum terbukti efektif, dengan dua gol cepat yang berhasil membalikkan keadaan dalam waktu singkat.
Baca juga : Bentrok Suporter Arema dan Persik Memanas di Perbatasan Malang-Kediri















