Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
PemerintahanPeristiwa

BPBD Jawa Timur Tinjau dan Tangani Bencana Banjir dan Longsor di Malang Selatan

40
×

BPBD Jawa Timur Tinjau dan Tangani Bencana Banjir dan Longsor di Malang Selatan

Share this article

Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Malang Selatan mendapat respons cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur. Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah terendam hingga mengganggu infrastruktur, memaksa pemerintah bertindak cepat untuk membantu masyarakat terdampak.

Peninjauan Langsung ke Lokasi Banjir

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, meninjau langsung lokasi banjir di Kampung Raas, Dusun Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Banjir di daerah ini mencapai kedalaman hingga 1,5 meter, membuat aktivitas warga terganggu. “Kami mendapati saluran drainase tersumbat material sampah yang menyebabkan aliran air terhambat,” kata Gatot saat inspeksi. Bersama tim dan perwakilan pemerintah daerah, Gatot juga memantau saluran menuju Pantai Tambakrejo dengan perahu karet untuk memastikan langkah penanganan tepat.

Juragan Kost

Baca juga:

BPBD Malang Kerahkan Pompa untuk Atasi Banjir di Desa Tambakrejo

Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak

Dalam kunjungan tersebut, BPBD Jawa Timur memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak. Bantuan meliputi makanan siap saji, paket kebersihan, family kit, hingga kebutuhan pakaian untuk lansia dan anak-anak. “Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat sembari kami berupaya mengatasi permasalahan drainase,” tambah Gatot. Bantuan ini juga mencakup terpal dan selimut untuk warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir.

Rencana Perbaikan Infrastruktur

Selain memantau lokasi banjir, Gatot dan tim BPBD meninjau infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor di Desa Bantur, Desa Rejoyoso, dan jalan utama Bantur-Pagak. Kerusakan ini menghambat akses masyarakat sehingga membutuhkan perbaikan segera. “Kami bersama tim teknis akan segera menyusun kajian agar perbaikan infrastruktur dapat dilakukan dengan cepat,” ujar Gatot. Ia menegaskan pentingnya percepatan penanganan agar jalan dan jembatan dapat kembali digunakan oleh masyarakat dalam waktu dekat.

Baca juga:

Rel Kereta Api Malang-Blitar Terdampak Longsor, Perjalanan KA Terhambat