Breaking

BPBD Kabupaten Malang Distribusikan 2,7 Juta Liter Air untuk Atasi Kekeringan

BPBD Kabupaten Malang Distribusikan 2,7 Juta Liter Air untuk Desa-Desa Terdampak Kekeringan

Kekeringan yang melanda belasan desa di Kabupaten Malang belum juga menemukan solusi jangka panjang. Hingga Sabtu (26/10/2024), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang telah mendistribusikan sekitar 2,7 juta liter air bersih ke 15 desa terdampak yang tersebar di tujuh kecamatan.

Kecamatan yang mengalami kekeringan antara lain Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Donomulyo, Gondanglegi, Pagak, Kalipare, Bantur, dan Gedangan. Kecamatan Sumawe menjadi wilayah yang paling banyak menerima distribusi air, mencakup lima desa: Sumberagung, Sitiarjo, Kedungbanteng, Ringinsari, dan Harjokuncaran. Sementara, Donomulyo dan Kalipare masing-masing mencakup tiga desa terdampak.

Baca Juga : Kebakaran Hebat di Ruko Kosong Jl Raya Tlogomas Malang, Diduga Jadi Tempat Transit Penjualan Bensin Eceran

Distribusi Air Hingga Fasilitas Umum

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menyatakan bahwa distribusi air juga mencakup fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas, dengan total lima titik yang berada di Kecamatan Pagak, Sumawe, Donomulyo, dan Gondanglegi.

Sejak dimulainya penanganan kekeringan pada 4 September lalu, BPBD bersama Perumda Tirta Kanjuruhan dan PMI Kabupaten Malang telah aktif mengirimkan bantuan air bersih. Pada Sabtu, BPBD melakukan dropping air sebanyak 85 ribu liter ke 22 titik di desa dan fasilitas umum. “Total air yang telah didistribusikan hingga saat ini mencapai 2.711.150 liter,” terang Sadono.

Skema Distribusi yang Konsisten

Distribusi air bersih tetap berjalan konsisten dengan pola harian, di mana setiap desa mendapatkan antara 5.000 hingga 20.000 liter air per hari.

Baca Juga :

Lebih dari 10 Ribu Pelanggar Terjaring Selama Operasi Zebra Semeru 2024 di Kota Malang