economics

BTN Resmi Kuasai Bank Syariah! Target Rp 100 Triliun dalam 3 Tahun!

51
×

BTN Resmi Kuasai Bank Syariah! Target Rp 100 Triliun dalam 3 Tahun!

Share this article
BTN Resmi Kuasai Bank Syariah! Target Rp 100 Triliun dalam 3 Tahun!

Suaramedia.id – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) telah memberikan lampu hijau atas rencana akuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS). Keputusan ini membuka jalan bagi BTN untuk melanjutkan proses pengajuan izin akuisisi kepada regulator, menyusul persetujuan pemegang saham terhadap rencana pemekaran (spin-off) unit usaha syariah BTN Syariah.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan rasa terima kasih atas persetujuan pemegang saham. Ia menjelaskan bahwa sesuai Pasal 59 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 12 Tahun 2023, BTN wajib memisahkan Unit Usaha Syariah (UUS) perseroan. Strategi yang dipilih adalah akuisisi BVIS terlebih dahulu, kemudian mengintegrasikan BTN Syariah ke dalamnya. Dengan demikian, tercipta sebuah bank umum syariah baru yang lebih kuat.

Juragan Kost
BTN Resmi Kuasai Bank Syariah! Target Rp 100 Triliun dalam 3 Tahun!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Proses akuisisi ini telah dipersiapkan matang. Pada 20 Januari 2025, BTN telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) dengan pemegang saham BVIS, yaitu PT Victoria Investama Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, dan Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta. BTN akan mengakuisisi 100% saham BVIS senilai Rp 1,06 triliun, yang dibiayai dari dana internal.

Nixon menambahkan, rencana restrukturisasi UUS ini memerlukan persetujuan Menteri BUMN, yang sebelumnya harus mendapat persetujuan Presiden, sesuai Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Peraturan Menteri tentang Aksi Korporasi BUMN Tahun 2023. BTN berharap proses ini berjalan lancar dan sesuai rencana, bahkan berpotensi mendapatkan insentif pajak jika dikategorikan sebagai restrukturisasi untuk peningkatan kinerja dan penambahan nilai perusahaan.

Setelah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BTN akan memisahkan BTN Syariah dan mengintegrasikannya ke dalam BVIS. Target penyelesaian seluruh proses ini adalah kuartal III-2025. BTN Syariah, dengan keunggulannya sebagai pemain utama KPR syariah di Indonesia, diproyeksikan akan mencapai aset Rp 100 triliun dalam tiga tahun ke depan setelah menjadi bank umum syariah. Langkah ini diharapkan akan menjadikan BTN Syariah sebagai kompetitor utama di industri perbankan syariah nasional.