Breaking

Cabor Sambo Kabupaten Malang Hadapi Tantangan Batas Usia di Porprov Jatim 2025

Cabor sambo Kabupaten Malang menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan gelar juara umum di Porprov Jawa Timur 2025. Dua atlet andalan mereka, termasuk Iin Wijayanti yang meraih emas di PON 2024, tidak dapat bertanding karena aturan batas usia. KONI Jatim menetapkan batas usia maksimal 23 tahun untuk peserta Porprov, sehingga kekuatan tim sambo Kabupaten Malang dipastikan berkurang.

Pelatih sambo Kabupaten Malang, Sulastiman, menyatakan pihaknya kini fokus pada regenerasi untuk menggantikan atlet yang tidak memenuhi syarat usia. Dua atlet baru telah ditemukan, namun performa mereka masih terus dipantau. Meski menghadapi kendala, tim sudah memiliki enam atlet yang dipersiapkan untuk berlaga di Porprov Jatim 2025.

Baca Juga : KPU Kabupaten Malang Larang APK dan Bahan Kampanye Saat Debat Pilkada 2024

Persiapan dan Optimisme Menyambut Porprov

Meski kekuatan timnya tereduksi, Sulastiman tetap optimistis bisa mengulang kesuksesan Porprov Jatim tahun lalu. Pada ajang tersebut, cabor sambo Kabupaten Malang berhasil meraih tiga emas, dua perak, dan dua perunggu, menjadikan mereka juara umum. Latihan terus dilakukan secara intensif, enam hari dalam seminggu, untuk memastikan kesiapan para atlet.

Selain latihan rutin, tim sambo Kabupaten Malang juga akan melakukan uji coba untuk memantapkan performa menjelang Porprov 2025. Sulastiman menegaskan bahwa target mereka adalah mempertahankan pencapaian medali yang diraih pada tahun sebelumnya. Dengan persiapan matang, tim berharap mampu tetap bersaing di tengah perubahan regulasi usia yang ada.

Baca Juga : Guru Besar UM Dorong Guru SMKN 2 Malang Tingkatkan Kemampuan Menulis Ilmiah