Breaking

Cinta Coffee: Perpaduan Rasa, Kenangan, dan Kenyamanan di Tengah Hiruk Pikuk Kota Malang

MALANG – Di tengah padatnya persaingan bisnis kuliner di Kota Malang, Cinta Coffee hadir membawa nuansa berbeda. Mengusung konsep tempat nongkrong yang nyaman, sajian menu autentik, dan pelayanan ramah, kedai ini menjadi tempat favorit bagi berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga keluarga. Tidak hanya menawarkan minuman berkualitas, Cinta Coffee juga membawa cita rasa khas yang lahir dari perjalanan hidup pemiliknya.

Berlokasi di Ruko Taman Bukirsari Estate D17, Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141, Cinta Coffee mengundang siapa saja untuk singgah, menikmati secangkir kopi, dan mencicipi menu andalan yang kaya rasa. Tempatnya strategis, mudah dijangkau, dan memiliki suasana yang pas untuk bersantai atau bekerja.

Di balik nama dan konsepnya, Cinta Coffee lahir dari kisah inspiratif seorang wanita tangguh, Nurul Patmawati. Berawal dari bisnis persewaan alat pesta peninggalan almarhum suami, ia kemudian merambah dunia kuliner dengan menghadirkan makanan khas Kalimantan dan Soto Betawi, dua menu yang memiliki nilai sentimental bagi keluarganya. Perjalanan ini pun terus berkembang hingga lahirnya Cinta Coffee.

Kini, Cinta Coffee bukan sekadar kedai kopi biasa. Ia adalah ruang berbagi cerita, tempat melepas penat, dan simbol dari semangat pantang menyerah dari seorang perempuan yang terus berinovasi tanpa melupakan akar cita rasanya.

Latar Belakang 

Kisah Cinta Coffee dimulai dari sosok Nurul Patmawati, seorang pengusaha yang mewarisi semangat kerja keras dari almarhum suaminya. Awalnya, ia mengelola bisnis persewaan alat pesta yang pertama kali hadir di Kota Malang. Namun, setelah sang suami berpulang, Nurul memutuskan untuk melangkah lebih jauh dengan membangun usaha kuliner yang menyajikan makanan khas kampung halamannya di Kalimantan dan Soto Betawi, menu favorit sang suami.

Keputusan tersebut tidak diambil secara spontan. Nurul melihat peluang besar di industri kuliner, terutama di Kota Malang yang dikenal sebagai kota pelajar dengan ribuan pendatang setiap tahunnya. Menu otentik menjadi daya tarik utama yang membedakan usahanya dari kompetitor.

Cinta Coffee lahir dari keinginan untuk menghadirkan tempat yang nyaman bagi siapa saja yang ingin bersantai sambil menikmati makanan dan minuman berkualitas. Melanjutkan perjuangan almarhum suami sekaligus membagikan cita rasa khas yang ia bawa dari rumah dalam memulai bisnis adalah motto yang ia terapkan.

“Cinta Coffee saya dirikan untuk melanjutkan perjuangan almarhum suami. Saya ingin menghadirkan cita rasa khas kampung halaman di Kalimantan dan Soto Betawi favorit beliau. Selain itu, saya juga ingin menciptakan tempat nyaman bagi siapa saja untuk menikmati makanan dan minuman berkualitas di Kota Malang,” ujarnya.

Tantangan dan Saran 

Menariknya, Nurul mengaku tidak menemukan tantangan berarti saat merintis bisnisnya. Baginya, semua proses dijalani dengan keyakinan penuh pada kualitas produk dan pelayanan. Keyakinan inilah yang membuatnya mantap bersaing di tengah ramainya usaha kuliner di Malang.

Meski begitu, ia tetap menekankan bahwa konsistensi adalah kunci. Menjaga kualitas rasa, menggunakan bahan terbaik, serta membangun pelayanan ramah kepada pelanggan menjadi faktor yang membuat usahanya bertahan dan berkembang.

Untuk para pemula, Nurul memberi pesan penting, yaitu jangan takut memulai. Percaya diri, menjaga kualitas produk, dan selalu meminta ridho Allah adalah prinsip yang ia pegang teguh.

“Saya percaya kunci sukses adalah konsistensi, menjaga kualitas rasa dengan bahan terbaik, serta memberikan pelayanan yang ramah. Untuk para pemula, jangan pernah takut memulai dan harus percaya diri. Selalu jaga kualitas produk serta mintalah ridho Allah dalam setiap langkah,” lanjutnya.

Baca Juga: Ayam Goreng Remaja: Cita Rasa Legendaris dengan Kualitas Terbaik di Malang

Rencana ke Depan

Ke depannya, Nurul memiliki visi besar untuk Cinta Coffee. Ia berharap tempat ini semakin dikenal luas, tidak hanya oleh warga Malang, tetapi juga oleh mahasiswa dari luar daerah yang mencari tempat nongkrong nyaman dengan harga terjangkau.

Selain mengembangkan menu dan pelayanan, ia juga berencana memperkuat konsep Cinta Coffee sebagai tempat multifungsi, baik untuk bersantai, bekerja, maupun mengadakan acara kecil bersama teman atau keluarga.

Nurul optimistis bahwa dengan kualitas yang konsisten, pelayanan ramah, dan harga bersahabat, Cinta Coffee akan terus menjadi pilihan utama.

“Harapan saya, Cinta Coffee bisa dikenal luas oleh warga Malang maupun mahasiswa dari luar daerah sebagai tempat nongkrong yang nyaman dan terjangkau. Kami mengusung konsep multifungsi yang cocok untuk bersantai, bekerja, atau berkumpul. Semua itu akan dijaga dengan kualitas yang konsisten, pelayanan ramah, dan harga bersahabat,” pungkasnya.

Informasi Kontak

Bagi Anda yang ingin merasakan suasana hangat dan menu spesial Cinta Coffee, bisa langsung menghubungi:

Tentang Cinta Coffee

Cinta Coffee merupakan kafe di Kota Malang yang menghadirkan suasana nyaman dengan sajian menu autentik, termasuk makanan khas Kalimantan dan Soto Betawi favorit almarhum suami sang pemilik, Nurul Patmawati. Berawal dari bisnis persewaan alat pesta, Nurul mengembangkan usahanya menjadi kafe multifungsi yang cocok untuk bersantai, bekerja, atau berkumpul. Dengan konsistensi kualitas rasa, bahan terbaik, pelayanan ramah, dan harga terjangkau, Cinta Coffee menjadi tempat favorit mahasiswa maupun masyarakat umum untuk menikmati kopi dan hidangan berkualitas.

Baca Juga: Evolution Fitness Malang: Jawaban Gaya Hidup Sehat Pasca Pandemi