Ribuan orang menghadiri deklarasi dukungan untuk pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Abah Anton dan Dimyati Ayatullah, dalam Pilkada Kota Malang 2024. Acara yang bertajuk ‘ABADI Menang Total’ ini digelar di Ballroom Hotel Grand Mercure pada Minggu malam, (29/9/2024).
Janji Pembangunan Tanpa Membebani APBD
Dalam orasinya, Abah Anton berjanji bahwa jika terpilih sebagai Wali Kota, pembangunan Kota Malang tidak akan lagi membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Saya heran kenapa sekarang tidak ada lagi CSR? Padahal gampang dan bisa,” ungkap Abah Anton di hadapan para pendukungnya.
Abah Anton menambahkan bahwa dirinya akan berupaya mendatangkan kembali dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan asing untuk pembangunan di Kota Malang. “Apabila ABADI ini nanti menang, kami akan kembali untuk memberikan CSR,” imbuhnya.
Baca juga:
Kota Batu Raih Penghargaan Desa Cantik di Anugerah Hari Statistik Nasional 2024
Solusi untuk Kemacetan dan Kesejahteraan Masyarakat
Pasangan ABADI juga memberikan perhatian serius terhadap persoalan kemacetan yang melanda Kota Malang. Melalui formula yang telah direncanakan, Abah Anton yakin bahwa penataan parkir dan pedagang kaki lima (PKL) dapat membantu mengembalikan fungsi jalan dengan anggaran yang minim.
“Dengan anggaran yang minim untuk perluasan jalan, maka ABADI punya solusi untuk bagaimana memfungsikan jalan secara optimal,” jelasnya. Selain itu, taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat juga menjadi fokus utama ABADI, dengan penekanan pada ekonomi kerakyatan.
Program Kesehatan sebagai Prioritas
Calon Wakil Wali Kota Malang, Dimyati Ayatullah, menekankan bahwa kesehatan merupakan salah satu dari sembilan program prioritas pasangan ABADI. Dengan latar belakang di bidang kesehatan, Dimyati berkomitmen untuk melanjutkan program kesehatan yang pernah diinisiasi saat Abah Anton menjabat sebagai Wali Kota.
“Salah satunya adalah layanan jemput bola, di mana Puskesmas proaktif memantau kesehatan masyarakat, bukan hanya menunggu pasien datang,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa Puskesmas tidak akan menarik biaya dari masyarakat, memastikan seluruh layanan kesehatan murni sebagai pelayanan publik.
Baca juga:
Dispangtan dan KKP RI Ambil Langkah Tegas, Musnahkan Ikan Aligator di Malang