Breaking

Desa Bandungrejo dan Putukrejo Malang Dilanda Kekeringan, BPBD Langsung Kirim Bantuan

Jumlah desa yang mengalami kekeringan di Kabupaten Malang terus meningkat. Kemarin (11/10), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat dua desa baru, yaitu Bandungrejo di Kecamatan Bantur dan Putukrejo di Kecamatan Kalipare, masuk dalam daftar desa terdampak kekeringan. Bantuan berupa tandon portable dan pasokan air bersih langsung dikirimkan untuk meringankan situasi.

Bantuan Air Bersih Dikirim Segera

Sadono Irawan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, menyatakan bahwa bantuan sudah mulai dikirimkan ke desa-desa terdampak. “Khusus di Bandungrejo, kami mengirim satu truk tangki air bersih,” kata Sadono kemarin. Sebanyak 385 Kepala Keluarga (KK) atau 1.115 jiwa di desa tersebut terdampak, dan distribusi air dilakukan langsung ke jeriken warga. Sementara itu, di Desa Putukrejo, BPBD masih melakukan asesmen untuk mengetahui kebutuhan air bersih bagi 561 KK atau 2.244 jiwa yang terdampak.

Baca Juga : Pelajar 14 Tahun di Malang Tewas Gantung Diri, Diduga Karena Sakit Hati pada Orang Tua

Distribusi Tandon Air dan Sumber Air

Meskipun belum semua desa menerima pasokan air, BPBD telah mendistribusikan 24 tandon air ke dua desa tersebut. Setiap desa mendapatkan 12 tandon, terdiri dari tandon lipat dan tangki berkapasitas 1.200 liter. Sadono menambahkan bahwa distribusi air bersih akan dilakukan setiap dua hari sekali melalui truk tangki. Untuk Desa Bandungrejo, air akan diambil dari Sumberbulu, sedangkan Desa Putukrejo mendapatkan air dari Sumberdandang yang berjarak lima kilometer dari desa masing-masing.

Kekeringan di Luar Prediksi

Sadono juga menjelaskan bahwa kekeringan di Desa Bandungrejo di luar prediksi BPBD, karena tahun lalu desa tersebut tidak mengalami kekeringan selama musim kemarau. “Berbeda dengan Putukrejo, yang memang sudah terdampak kekeringan tahun lalu,” tambahnya. Namun, ia mengakui bahwa bantuan air dari BPBD mungkin masih kurang dan hanya bersifat stimulus. Diharapkan pemerintah desa setempat dapat segera mencari solusi jangka panjang untuk masalah kekeringan ini.

Baca Juga : Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Pedagang Bakso di Kota Batu