Sekjen DPP PSI Hadiri Konsolidasi Pemenangan Wahyu-Ali di Pilwali Malang – 2024. Sekjen DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, turun langsung untuk mendukung pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin dalam Pilwali Malang 2024.
Kehadirannya di acara konsolidasi pemenangan yang berlangsung di Hotel Rayz UMM pada Selasa (3/9/2024). Menjadikan bukti komitmen PSI dalam mendukung pasangan WALI. “Kehadiran saya di sini adalah bentuk dukungan penuh dari DPP PSI untuk memenangkan Wahyu-Ali di Pilwali Malang 2024,” kata Raja Juli Antoni.
Wahyu Hidayat dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan rencana penguatan program kerja yang akan diusung bersama Ali Muthohirin. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun Kota Malang yang lebih baik. “Kami berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi warga dan mengimplementasikan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegas Wahyu.
Strategi Konsolidasi dan Penetrasi Akar Rumput
Baca juga:
PSI jadikan Kota Malang titik pertama panaskan mesin songsong Pilkada 2024
Raja menegaskan bahwa konsolidasi ini dilakukan untuk memperkuat dukungan di tingkat akar rumput, dengan melibatkan 13 partai pengusung lainnya. Menurutnya, konsolidasi ini menunjukkan keseriusan koalisi dalam memenangkan pasangan WALI. “Dengan kekuatan partai-partai pengusung, kami optimis dapat memperkuat penetrasi di grassroot untuk memenangkan kontestasi Pilkada Kota Malang,” ujar Raja dengan penuh keyakinan.
Juli juga menambahkan bahwa PSI dan partai-partai pengusung akan memperkuat jaringan di tingkat kelurahan dan kecamatan. Hal ini untuk memastikan dukungan yang solid hingga akar rumput.
Strategi ini dianggap penting untuk memobilisasi massa dan memastikan kemenangan pasangan Wahyu-Ali di Pilkada Malang 2024. “Kami akan bekerja keras di setiap tingkat pemerintahan lokal, memastikan bahwa setiap warga mendapat akses informasi dan merasa dilibatkan dalam proses politik ini,” pungkas Raja Juli Antoni.
Penilaian Sekjen DPP PSI Terhadap Wahyu dan Ali
Raja Juli Antoni juga menilai bahwa Wahyu Hidayat, dengan latar belakangnya di bidang tata kota, sangat cocok untuk menata Kota Malang ke depan. “Secara teknokratik, Pak Wahyu akan menjadi wali kota yang cekatan dalam menata kota, bukan hanya pandai dalam menata kata-kata,” jelas Raja. Sementara itu, Ali Muthohirin dinilai sebagai sosok aktivis dan komisaris BUMN yang berpengalaman dalam berinteraksi dengan masyarakat. “Mas Ali memiliki rekam jejak panjang dalam memahami aspirasi masyarakat, ini adalah kombinasi yang ideal,” tambahnya. Itulah penjelasan mengenai Sekjen DPP PSI Hadiri Konsolidasi Pemenangan Wahyu-Ali di Pilwali Malang – 2024.
Baca juga:
KPU Sediakan 4.041 TPS untuk Pilbup Malang 2024
