Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Puguh Wiji Pamungkas, MM, menyerukan pentingnya peran aktif masyarakat Kabupaten Malang dalam mendukung visi Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara. Seruan tersebut disampaikan dalam rangkaian kegiatan reses yang digelar di berbagai wilayah Kabupaten Malang, sebagai bagian dari agenda rutin menyerap aspirasi masyarakat.
Menurut Dr. Puguh, saat ini Jawa Timur memiliki posisi strategis dalam peta pembangunan nasional. Provinsi ini telah terkoneksi langsung dengan 19 provinsi di kawasan timur Indonesia. Konektivitas tersebut menjadikan Jawa Timur sebagai simpul penting dalam mendistribusikan logistik, pertumbuhan industri, serta pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Jawa Timur tidak lagi hanya menjadi penyangga pembangunan nasional, tetapi telah dilihat sebagai gerbang baru Nusantara. Maka, masyarakat Malang harus ambil bagian dalam momentum strategis ini,” ujar Dr. Puguh saat berbincang dengan warga di sela kegiatan reses, Jumat (4/7/2025).
Ia menekankan bahwa kesiapan SDM dan penguatan ekonomi lokal menjadi dua aspek krusial untuk menyambut peran baru Jawa Timur. Pengembangan kapasitas individu di pedesaan, dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta peningkatan akses digital dan infrastruktur merupakan langkah nyata untuk memperkuat fondasi pembangunan daerah.
Dalam forum dialog terbuka bersama tokoh masyarakat Kabupaten Malang, Dr. Puguh menerima banyak aspirasi warga. Beberapa isu utama yang disampaikan mencakup kebutuhan perbaikan infrastruktur desa, akses jalan pertanian, serta persoalan permodalan bagi UMKM lokal. Menanggapi hal tersebut, ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebijakan anggaran yang lebih berpihak pada pembangunan berbasis desa.
“Kekuatan Jawa Timur sejatinya ada pada desa-desa yang produktif dan mandiri. Jika desa-desa di Kabupaten Malang terhubung secara digital dan infrastrukturnya memadai, maka kontribusinya akan sangat besar dalam mewujudkan gerbang baru Nusantara,” jelasnya.
Tak hanya soal infrastruktur fisik, Dr. Puguh juga mengajak masyarakat untuk bertransformasi secara ekonomi. Ia mendorong agar warga tidak hanya menjadi penonton dalam perubahan yang sedang terjadi, melainkan turut serta sebagai pelaku utama dalam menciptakan peluang-peluang baru di bidang pertanian, UMKM, hingga pariwisata desa.
baca juga: Dorong Profesionalisme, DPRD Malang Minta Damkar Berdiri Mandiri
“Kita ingin Malang menjadi bagian dari pusat pertumbuhan ekonomi. Desa-desa di sini punya potensi besar, baik dari sisi pangan, industri kreatif, maupun destinasi wisata berbasis budaya dan alam,” tambahnya.
Langkah untuk mewujudkan Jawa Timur sebagai gerbang Nusantara, menurutnya, membutuhkan sinergi berbagai elemen. Mulai dari masyarakat, pemerintah desa, pelaku usaha, hingga pemangku kepentingan di tingkat provinsi. Oleh karena itu, agenda reses tidak hanya dimaknai sebagai kewajiban konstitusional, tetapi juga sebagai media membangun komunikasi dua arah yang produktif.
Dengan semangat kolaboratif, Dr. Puguh berharap agar masyarakat Malang dapat lebih proaktif dalam menyampaikan gagasan dan solusi. Ia menilai bahwa partisipasi publik merupakan elemen penting dalam membentuk kebijakan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Jika semua elemen bersatu dan bergerak bersama, maka cita-cita menjadikan Jawa Timur sebagai poros pembangunan Nusantara bukanlah hal yang mustahil,” tegasnya.
Sebagai penutup, ia kembali menekankan pentingnya kesiapan mental, pendidikan, dan pengembangan keahlian masyarakat sebagai pondasi menghadapi tantangan global. Melalui penguatan karakter, semangat gotong royong, dan pemanfaatan teknologi, Dr. Puguh yakin bahwa Malang mampu berperan aktif dalam membawa Jawa Timur ke panggung nasional dan internasional.
Dengan dorongan dari legislator seperti Dr. Puguh, serta dukungan masyarakat yang solid, Malang berpeluang besar menjadi pionir dalam membangun masa depan Nusantara yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
baca juga: Lantai Kayu Lapangan Basket: Di Mana Bisa Mendapatkan dan Memasang Lantai Kayu Profesional















