DPRD Kota Malang Gelar Rapat Koordinasi untuk Bahas KUA PPAS Tahun Anggaran 2025

DPRD Kota Malang telah menggelar rapat koordinasi yang sangat penting untuk membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun anggaran 2025. Rapat ini dihadiri oleh Penjabat Walikota Malang dan dihadapkan pada berbagai isu strategis yang memerlukan perhatian serius dan koordinasi efektif untuk memastikan pelaksanaan anggaran yang optimal.

Dalam rapat tersebut, Penjabat Walikota Malang memberikan penjelasan komprehensif mengenai KUA PPAS 2025, menjelaskan bagaimana anggaran akan dialokasikan untuk berbagai program dan proyek penting yang direncanakan. Penjabat Walikota menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara DPRD dan eksekutif agar anggaran kota Malang dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

“Komunikasi yang efektif antara DPRD dan eksekutif merupakan kunci utama dalam memastikan bahwa anggaran kota dapat digunakan secara efisien,” ujar PJ Kota Malang, Iwan Kurniawan. “Oleh karena itu, rapat ini tidak hanya sekadar forum pembahasan, tetapi juga sebagai upaya untuk mendengar dan menampung berbagai masukan dari seluruh pihak terkait. Kami berkomitmen untuk memfasilitasi semua saran dan mempercepat penanganan isu-isu yang menjadi perhatian publik.”

Komunikasi yang baik akan memastikan bahwa anggaran dapat digunakan secara optimal. Rapat ini juga menampung masukan dari berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat, tokoh-tokoh, serta mahasiswa. Masukan-masukan ini telah dikumpulkan dan dianalisis untuk mempercepat penanganan isu-isu yang menjadi perhatian publik.

Dihadiri Wahyu Hidayat, Pengurus PKS Se Kota Malang gelar Deklarasi Dukungan kepada WALI

Beberapa isu utama yang dibahas dalam rapat tersebut meliputi:

Revitalisasi/Rehabilitasi Pasar Besar Kota Malang – Upaya untuk memperbaiki dan memperbaharui pasar besar yang menjadi pusat perdagangan penting di kota Malang.
Penyelenggaraan Porprov Jatim 2025 – Persiapan untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur, yang membutuhkan dukungan dan alokasi anggaran yang memadai.
Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) – Pengadaan fasilitas TPS untuk mengelola sampah dengan lebih baik dan mengurangi masalah kebersihan di kota.
Penanganan Banjir Kawasan Soekarno Hatta – Strategi untuk mengatasi masalah banjir yang sering melanda kawasan tersebut.
Lahan Parkir KayuTangan – Penataan dan penyediaan lahan parkir yang lebih teratur untuk mendukung mobilitas di area KayuTangan.
Pengembangan Malang Creative Center (MCC) dan Usaha Mikro – Dukungan untuk pengembangan pusat kreativitas dan usaha mikro untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Rehabilitasi Sekolah SD dan SMP – Renovasi dan perbaikan fasilitas pendidikan di tingkat dasar dan menengah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Bantuan Sosial Terpadu (Bansos) – Peningkatan program bantuan sosial yang terintegrasi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Realisasi Anggaran – Upaya untuk memastikan anggaran yang telah disetujui dapat direalisasikan secara efektif.
Optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) – Peningkatan efisiensi dalam pengelolaan dan pemungutan PBB.
Rehabilitasi Alun-Alun Kota Malang – Perbaikan dan pemeliharaan alun-alun sebagai ruang publik yang penting bagi kota.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan berbagai program dan proyek dapat terlaksana sesuai dengan rencana, memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup di Kota Malang. Komitmen untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik antara semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola anggaran dan mencapai tujuan-tujuan pembangunan kota.