MALANG – Ferry Irwandi mengenang masa ospeknya di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), ketika dirinya pernah menolak untuk dicukur botak saat masih menjadi mahasiswa dalam acara ROSI ON LOCATION pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Di menit 18:24 dalam siaran langsung di YouTube Kompas TV tersebut Ferry menjelaskan bahwa dirinya termasuk mahasiswa yang menolak aturan ospek karena diminta untuk dicukur botak.
Ia menegaskan bahwa saat itu ia meminta penjelasan rasional dari senior, namun tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
“Tahun pertama masuk kampus, kebetulan saya mahasiswa yang menolak ospek. Jadi karena pada waktu itu ada senior bilang ospek harus botak saya minta rasionalitasnya kenapa saya harus botak, dia tidak bisa jawab, saya menolak ospek,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ferry menambahkan bahwa jika seniornya mampu memberikan jawaban yang masuk akal, ia bahkan siap berada di barisan paling depan mengikuti ospek.
“Kalau dia bisa ngasih jawaban yang benar, saya akan ospek paling depan,” lanjutnya.
Baca Juga: Wali Kota Malang Sambut Mahasiswa Baru, Ajak Rajin Belajar dan Patuh Orang Tua
Namun sikap tersebut membuatnya dianggap kurang ajar. Ferry mengingat saat itu ia sempat dikerumuni dan mempertanyakan balik alasan kewajiban botak hingga aturan pakaian yang dinilainya tidak masuk akal.
“Akhirnya saya dikerumuni dan dianggap kurang ajar. Saya membantah di bagian mananya saya kurang ajar? Kenapa saya harus botak? Apa yang menyebabkan saya harus botak? Dan kenapa saya harus pakai pakaian konyol ini? Wah ramai dah pada waktu itu. Teman-teman pada dukung, tapi dari belakang,” tegasnya.
Pada akhirnya, Ferry memutuskan untuk tidak mengikuti ospek. Setahun kemudian, ia menggugat kebijakan tersebut dengan masuk ke Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan berusaha mengubah aturan yang dianggapnya tidak relevan.
Menurut Ferry, mahasiswa tidak seharusnya diperlakukan dengan aturan yang mengekang tanpa dasar yang jelas.
“Jadi karena pada akhirnya kita bukan kerbau yang dicolok hidungnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Suasana Padat di Sekitar UB, Maba Mulai Padati Jalan Gajayana dan Sumbersari













