Breaking

FIK RUN 5K Universitas Negeri Malang Dimenangkan Mahasiswa Blitar

Infomalalng.com – Sabtu pagi (13/9/2025), kawasan Universitas Negeri Malang (UM) dipenuhi ribuan peserta yang antusias mengikuti ajang lari FIK RUN 5K.

Lomba ini digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (BEM FIK UM) bersama JatimTIMES Network dengan mengusung tema “Be A Champion: Run The Legacy, Rise With Energy.”

Tidak hanya menjadi ajang olahraga, kegiatan ini juga dirancang sebagai wadah kebersamaan sekaligus kampanye hidup sehat untuk mahasiswa dan masyarakat. Antusiasme yang tinggi ini menunjukkan bahwa lari telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat, terutama di kalangan anak muda.

Kemeriahan FIK RUN 5K sudah terasa sejak subuh. Ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelajar, hingga masyarakat umum, memadati area start.

Mereka datang dengan semangat yang sama: menaklukkan rute 5 kilometer dan mencapai garis finis. Suasana semakin semarak dengan alunan musik yang energik dan pemanasan yang dipimpin oleh instruktur profesional.

Mahasiswa Blitar Raih Juara Pertama di Universitas Negeri Malang

Di tengah riuh tepuk tangan penonton, Mohamad Baydeven Iqbal Vandovi, mahasiswa asal Kanigoro, Blitar, berhasil finis pertama di kategori umum putra. Saat menembus garis finis di Gerbang Veteran UM, Baydeven tampak lega dan bahagia karena kerja kerasnya berbuah manis.

Kemenangan ini ia sebut sebagai hasil latihan panjang yang sudah ia mulai sejak pandemi Covid-19 pada 2020. “Rasanya campur aduk, senang dan lega. Ini hasil dari kerja keras selama ini,” ujar Baydeven sambil tersenyum.

Ia juga membagikan rahasia di balik performa cemerlangnya. Menurutnya, disiplin, pola makan sehat, dan istirahat cukup adalah kunci utama menjaga performa. “Banyak orang berpikir lari itu hanya soal fisik, padahal mental dan disiplin itu jauh lebih penting,” katanya.

Rahasia Latihan dan Pola Hidup Sehat

Baydeven membagikan tips sukses yang ia jalani, yang bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun yang ingin memulai atau meningkatkan performa dalam berlari.

  1. Tidur Cukup: Baydeven menyoroti pentingnya tidur yang berkualitas. Menurutnya, istirahat yang cukup memberi kesempatan tubuh untuk memulihkan sel yang rusak akibat latihan. “Kalau kurang tidur, latihan keras sekalipun tidak maksimal. Tubuh tidak punya waktu untuk regenerasi,” ujarnya. Ia menyarankan untuk tidur setidaknya 8 jam setiap malam.
  2. Pola Makan Sehat: Selain istirahat, ia memilih asupan karbohidrat kompleks, sayur, buah, dan protein ketimbang makanan cepat saji. “Makanan adalah bahan bakar. Kalau bahan bakarnya buruk, performa kita juga tidak akan maksimal,” jelasnya. Ia juga menegaskan pentingnya menghindari rokok agar kapasitas paru-paru tetap terjaga, sehingga stamina tidak mudah turun.
  3. Konsistensi Latihan: Dalam hal latihan, Baydeven menekankan pentingnya bertahap dan konsisten. Menurutnya, pemula tidak boleh memaksakan diri mengejar jarak atau kecepatan tinggi. “Nikmati setiap langkah, jangan terburu-buru. Kalau dipaksakan, risiko cedera justru meningkat,” jelasnya. Ia menyarankan untuk memulai dengan lari singkat dan secara bertahap menambah jarak atau intensitas.

Baca Juga: Peraturan Baru Liga Indonesia, Rekam Pertandingan Pakai Handphone Kini Dilarang

Ia menambahkan, berlari bukan sekadar olahraga, tetapi juga melatih mental dan motivasi. Lari mengajarkan arti disiplin, kesabaran, dan menghargai proses panjang menuju prestasi.

Rute Lomba yang Menantang dan Meriah

FIK RUN 5K tahun ini menawarkan rute yang bervariasi dan menantang. Start dimulai dari Jalan Cakrawala depan Central Park UM, melewati Gerbang Surabaya UM, kemudian menyusuri Jalan Wilis dan Jalan Ijen, hingga finis di Gerbang Veteran UM.

Rute ini dipilih untuk memberikan pengalaman lari yang berbeda, memadukan suasana kampus, perkotaan, dan kawasan ikonik.

Suasana makin semarak karena warga Malang ikut memberikan dukungan langsung di sepanjang jalan. Sorakan penonton menjadi penyemangat tersendiri bagi para pelari untuk menuntaskan tantangan.

“Saya tidak menyangka banyak warga yang ikut menyemangati. Itu sangat membantu saat saya merasa lelah,” kata salah satu peserta.

Acara Pendukung dan Penghargaan

Selain lomba lari, acara ini juga dirangkai dengan Dekan Cup 2025 yang menghadirkan berbagai permainan tradisional. Peserta dapat mengikuti balap karung, estafet kardus, estafet bola plastik, hingga terompah panjang.

Kegiatan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat kebersamaan dan menghadirkan nostalgia masa kecil di tengah suasana kompetisi modern.

Panitia menyediakan hadiah menarik bagi para pemenang. Juara pertama kategori umum putra dan putri masing-masing berhak mendapatkan Rp1,25 juta, medali, plakat, dan sertifikat.

Untuk kategori pelajar, hadiah utama sebesar Rp800 ribu juga disiapkan. Selain itu, semua peserta yang berhasil mencapai garis finis memperoleh medali finisher, e-sertifikat, serta kesempatan membawa pulang doorprize menarik dari panitia.

Olahraga sebagai Gaya Hidup dan Inspirasi

Puncak acara ditandai dengan sesi awarding dan hiburan dari guest star yang membuat suasana semakin meriah. Momentum ini sekaligus menjadi pengingat bahwa olahraga bukan hanya aktivitas fisik, melainkan bagian dari gaya hidup modern.

Baydeven dengan prestasinya menunjukkan bahwa kedisiplinan sederhana, pola hidup sehat, dan semangat juang bisa melahirkan pencapaian besar. Kemenangannya di FIK RUN 5K menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus aktif berolahraga dan menjaga kesehatan.

Kesuksesan FIK RUN 5K ini tidak lepas dari kerja keras panitia, BEM FIK UM, yang berhasil mengemas acara dengan apik dan profesional.

Acara ini juga menjadi bukti bahwa Universitas Negeri Malang tidak hanya berfokus pada pendidikan akademis, tetapi juga pada pengembangan potensi non-akademis mahasiswa, khususnya di bidang olahraga. Dengan semangat ini, diharapkan akan lahir lebih banyak lagi atlet berprestasi dari kampus ini.

Baca Juga: Suporter Timnas dari Ultras Garuda Wafat, Erick Thohir Langsung Datang untuk Melayat