Hukum & Kriminal

Geger! Eks Dirut Bank BJB Terseret Pusaran Korupsi Rp 222 Miliar!

70
×

Geger! Eks Dirut Bank BJB Terseret Pusaran Korupsi Rp 222 Miliar!

Share this article
Geger! Eks Dirut Bank BJB Terseret Pusaran Korupsi Rp 222 Miliar!

: Lima Tersangka Ditetapkan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membongkar kasus dugaan korupsi besar di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Lima tersangka telah ditetapkan, salah satunya mantan Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi. Pengumuman ini dilakukan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis, 13 Maret 2025.

Tersangka dari Internal Bank BJB dan Pihak Swasta

Pelaksana Harian Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo, mengungkapkan bahwa dua tersangka berasal dari Bank BJB, yaitu Yuddy Renaldi dan Widi Hartoto (Pimpinan Divisi Corporate Secretary). Yuddy Renaldi sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebelum KPK melakukan penyidikan. Kini, ia harus menghadapi proses hukum.

Juragan Kost

Selain keduanya, ada tiga tersangka lainnya yang merupakan pihak swasta: Kin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma. Mereka diduga terlibat dalam praktik korupsi yang berkaitan dengan penempatan dana iklan Bank BJB. Kasus ini melibatkan enam perusahaan agensi perantara, antara lain PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB), PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB), dan beberapa lainnya.

Kerugian Negara dan Penggeledahan

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyatakan bahwa kerugian negara akibat perbuatan melawan hukum ini diperkirakan mencapai Rp 222 miliar. Para tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

Sebagai bagian dari penyidikan, KPK telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi. Di antaranya adalah rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan kantor Bank BJB di Bandung. Barang bukti penting, termasuk dokumen dan deposito senilai Rp 70 miliar, telah diamankan.

Kasus ini masih terus berkembang. KPK berkomitmen untuk menggali lebih dalam dan mengungkap seluruh jaringan serta aliran dana yang terlibat.