Nama Vicky Prasetyo dalam dunia hiburan Indonesia adalah sinonim dari sensasi, kontroversi, dan drama yang tak pernah ada habisnya.
Dikenal dengan julukan “Gladiator Cinta” dan gaya bahasa “Vickynisasi” yang unik, Vicky Prasetyo secara konsisten mempertahankan relevansinya di mata publik.
Alih-alih meredup, tahun 2024 hingga 2025 justru diwarnai oleh serangkaian berita terbaru yang melibatkan aspek politik, bisnis, hingga rencana pernikahannya yang ke sekian kali.
Jika ditinjau dari judul proyek hiburan formal, Vicky Prasetyo tetap menjadi bintang acara televisi reguler dan variety show populer, seperti yang tercatat dalam acara “Arisan“ dan “Gaspol”.
Namun, judul terbesarnya saat ini bukanlah sebuah film atau sinetron, melainkan drama kehidupan nyata yang selalu ia pertontonkan, khususnya yang berkaitan dengan kehidupan asmara dan masalah hukum.
I. Drama Asmara dan Rencana Pernikahan yang Tertunda
Vicky Prasetyo, yang sebelumnya sempat mengklaim telah menikah hingga 24 kali (meski kemudian ia menyesali candaan tersebut), kembali menjadi berita utama dengan rencana pernikahannya yang dikabarkan akan digelar pada akhir tahun 2025.
Menurut laporan terbaru, Vicky telah mempersiapkan gedung resepsi di BKKBN Halim dan menyebut calon istrinya berasal dari Jawa Tengah, yang ia sebut memiliki paras mirip tokoh fiksi Bibi Lung.
Namun, seperti layaknya drama khas “Gladiator Cinta,” rencana bahagia ini terganjal masalah serius: perbedaan keyakinan dan restu dari kedua belah pihak keluarga.

Kisah asmaranya selalu menjadi konsumsi publik, mulai dari pertunangannya yang fenomenal dengan Zaskia Gotik, hingga pernikahan singkatnya dengan Angel Lelga dan Kalina Ocktaranny.
Drama percintaan ini menjadi semacam “judul serial” yang ditunggu-tunggu kelanjutannya oleh masyarakat, di mana setiap mantan istri memiliki babak tersendiri dalam saga hidup Vicky.
Bahkan, baru-baru ini ia terlihat meminta mantan istrinya, Kalina Ocktaranny, untuk move on darinya dan berhenti “menjual air mata,” yang kembali memicu perbincangan panas.
II. Kegagalan Politik dan Proyek Bisnis yang Bermasalah
Selain drama asmara, tahun 2024 dan 2025 juga diwarnai oleh ambisi politik dan masalah bisnis Vicky.Di arena politik, Vicky Prasetyo harus menelan pil pahit setelah gagal melenggang ke Senayan sebagai calon legislatif.
Tidak berhenti di situ, ambisinya untuk menjadi Bupati Pemalang juga kandas setelah gugatannya terkait sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) ditolak karena melewati tenggat waktu.
Meskipun gagal berkali-kali, ia menegaskan tidak akan meninggalkan dunia politik, bahkan sempat menemui Presiden Jokowi di Solo untuk membahas “agresif politik.” Kegagalan-kegagalan ini, bagi Vicky, justru dianggap sebagai pencapaian.
Kontroversi terbaru yang paling serius datang dari dunia bisnis. Pada awal tahun 2024, nama Vicky Prasetyo terseret dalam kasus dugaan penipuan proyek pembangunan senilai miliaran rupiah.
Ia dilaporkan oleh seorang kontraktor terkait proyek pembangunan dua lapangan mini soccer dan jalan di Karawang. Kontraktor menuding Vicky tidak membayar tagihan sebesar Rp 1,8 miliar.
Menariknya, Vicky tidak tinggal diam. Ia justru balik membantah tuduhan tersebut dan menuntut balik pertanggungjawaban dari kontraktor.
Ia mengklaim pembangunan yang baru selesai setengahnya itu tidak sesuai perjanjian dan bermasalah (seperti lapangan yang tergenang air), sehingga tidak bisa digunakan.
Kontroversi proyek ini kembali mengingatkan publik pada beberapa kasus hukum yang pernah menjeratnya di masa lalu, termasuk kasus yang membuatnya divonis 4 bulan penjara setelah dilaporkan oleh Angel Lelga.
III. Judul Musik dan Upaya Branding
Di tengah badai kontroversi, Vicky Prasetyo juga aktif di dunia musik. Ia terus merilis lagu-lagu melalui saluran YouTube-nya dengan nama panggung Vicky Praz.
Judul-judul lagu terbarunya seperti “Ruwet” dan “Tibo Mburi” (yang berarti ‘jatuh belakangan’) mencerminkan sentuhan komedi dan drama yang ia bawakan.

Vicky juga berupaya membangun citra sebagai figur dermawan, salah satunya dengan menyiapkan THR Rp 1 Miliar untuk keluarga dan tetangga saat Lebaran, serta memberikan bantuan finansial rutin kepada Dede Sunandar setelah gagal dalam pencalegan.
Kesimpulannya, judul paling dominan yang melekat pada Vicky Prasetyo saat ini adalah “Gladiator Cinta di Tengah Badai Kontroversi.”
Meskipun selalu dikelilingi masalah, mulai dari asmara, politik, hingga hukum, ia selalu berhasil mengubahnya menjadi konten hiburan yang menarik dan mempertahankan spotlight media, sesuai dengan branding sensasional yang telah ia ciptakan.
Baca Juga:Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan Saat Syuting Spider-Man















