Perubahan besar terjadi di jajaran petinggi Bank Mandiri. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Selasa (25/3/2025), Chatib Basri resmi digantikan sebagai Komisaris Utama dan Independen. Posisi strategis tersebut kini diemban oleh Kuswiyoto, seorang figur berpengalaman di dunia perbankan yang namanya mungkin belum begitu dikenal luas oleh publik.
Siapa sebenarnya Kuswiyoto? Berdasarkan profil yang dipaparkan saat RUPST, Kuswiyoto bukanlah wajah baru di industri keuangan. Jejak kariernya yang cemerlang terukir di PT Pegadaian (Persero), tempat ia menjabat sebagai Direktur Utama. Sebelum menduduki posisi puncak di Pegadaian, ia juga pernah menorehkan prestasi di Bank Rakyat Indonesia (BRI), salah satu bank terbesar di Indonesia.
Baca juga: Rahasia Dividen BNI Terungkap! Nominalnya Bikin Melongo!
Kariernya di BRI terbilang gemilang. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Consumer Banking, sebuah posisi kunci yang menuntut pemahaman mendalam tentang pengelolaan nasabah ritel. juga mencatat bahwa sebelumnya Kuswiyoto menjabat sebagai Direktur Corporate Banking BRI sejak 2015. Sebelum duduk di kursi direksi, ia menempati berbagai posisi penting, mulai dari Kepala Divisi Agribisnis BRI, Pemimpin Wilayah Makassar BRI, hingga Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta 1 BRI. Pengalamannya yang luas di berbagai sektor perbankan menunjukkan keahliannya dalam menangani berbagai aspek bisnis perbankan.
Latar belakang pendidikan Kuswiyoto juga mumpuni. Ia memiliki gelar Master of Business Administration (MBA) di bidang Keuangan dari University of Washington, Amerika Serikat. Selain itu, ia juga menyelesaikan pendidikan strata satu di bidang Ekonomi Akuntansi dari Universitas Airlangga. Kombinasi antara pengalaman dan pendidikan yang solid ini membuktikan bahwa ia siap membawa Bank Mandiri ke tingkat yang lebih tinggi di tengah persaingan industri perbankan yang semakin kompetitif.
Pengangkatan Kuswiyoto menandai babak baru bagi Bank Mandiri. Dengan pengalaman dan rekam jejaknya yang kuat, publik menantikan strategi dan inovasi apa yang akan diterapkannya dalam mengembangkan Bank Mandiri ke depan. Transformasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia dan memberikan dampak positif bagi sektor keuangan nasional.
Baca juga: Harga Batu Bara Jeblok, Nasibnya Terancam!
