InfoMalang – Harga emas Antam kembali menjadi perbincangan hangat setelah mencetak rekor baru. Pada Sabtu (6/9/2025), harga emas Antam 24 karat melonjak Rp 18.000 per gram sehingga kini dipatok di angka Rp 2.060.000 per gram. Angka ini menandai level tertinggi sepanjang sejarah perdagangan logam mulia di Indonesia.
Lonjakan harga ini membuat para investor, kolektor, dan masyarakat umum menaruh perhatian besar. Pasalnya, harga emas Antam terakhir kali menyentuh rekor tinggi di Rp 2.044.000 per gram pada 4 September 2025. Kini, hanya berselang dua hari, rekor itu kembali dipecahkan.
Harga Emas Antam Hari Ini Tembus All Time High
Menurut data dari situs resmi Logam Mulia, harga emas Antam per gram dipatok Rp 2.060.000. Kenaikan signifikan ini menunjukkan tren positif emas sebagai aset lindung nilai, terlebih di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian.
Khusus untuk satuan terkecil 0,5 gram, harga emas Antam hari ini dijual Rp 1.080.000. Sedangkan ukuran 10 gram dipatok Rp 20.095.000 dan ukuran terbesar 1.000 gram mencapai Rp 2.000.600.000.
Baca Juga:Pengenalan Bisnis Digital untuk Pemula
Pergerakan Harga Emas Antam dalam Sepekan
Jika ditarik ke belakang, harga emas Antam dalam sepekan terakhir bergerak di kisaran Rp 1.932.000 hingga Rp 2.060.000 per gram. Angka tersebut menandakan tren konsisten menuju level puncak.
Sementara dalam satu bulan terakhir, harga emas Antam bergerak lebih luas dengan rentang Rp 1.890.000 hingga Rp 2.060.000 per gram. Fluktuasi ini menunjukkan betapa tingginya minat pasar terhadap emas di tengah gejolak ekonomi global.
Ketersediaan Emas Antam di Pasaran
Meski harga emas Antam menyentuh level tertinggi, ketersediaannya di pasaran justru menipis. Berdasarkan keterangan di laman resmi, stok emas batangan mulai dari ukuran 1 gram hingga 1.000 gram belum tersedia, termasuk di Butik Graha Dipta Pulo Gadung.
Kondisi ini memperlihatkan tingginya permintaan yang tidak diimbangi dengan suplai. Banyak masyarakat dan investor yang ingin membeli emas sebagai bentuk lindung nilai, sehingga stok cepat habis.
Harga Buyback Emas Antam Ikut Naik
Selain harga jual, harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan Rp 18.000 per gram, kini berada di level Rp 1.907.000 per gram. Artinya, jika seseorang ingin menjual kembali emas miliknya, maka Antam akan membeli di harga tersebut.
Ketentuan buyback ini mengikuti aturan pajak sesuai PMK Nomor 81 Tahun 2024. Untuk transaksi buyback dengan nilai di atas Rp 10 juta, akan dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1,5% yang langsung dipotong dari total transaksi.
Rincian Lengkap Harga Emas Antam
Untuk lebih detail, berikut daftar harga emas terbaru per 6 September 2025:
-
0,5 gram: Rp 1.080.000
-
1 gram: Rp 2.060.000
-
2 gram: Rp 4.060.000
-
3 gram: Rp 6.065.000
-
5 gram: Rp 10.075.000
-
10 gram: Rp 20.095.000
-
25 gram: Rp 50.112.000
-
50 gram: Rp 100.145.000
-
100 gram: Rp 200.212.000
-
250 gram: Rp 500.265.000
-
500 gram: Rp 1.000.320.000
-
1.000 gram: Rp 2.000.600.000
Rincian ini memperlihatkan konsistensi harga emas di seluruh ukuran.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas Antam
Lonjakan harga emas tidak terlepas dari kondisi ekonomi global. Gejolak geopolitik, pelemahan mata uang, serta kebijakan suku bunga dari bank sentral dunia menjadi faktor utama yang mendorong harga emas naik.
Selain itu, meningkatnya permintaan domestik juga berkontribusi besar. Masyarakat melihat emas sebagai instrumen investasi yang aman dibandingkan instrumen lain yang lebih berisiko.
Minat Investor terhadap Harga Emas Antam
Kenaikan harga emas membuat banyak investor semakin tertarik untuk menambah portofolio emasnya. Tren ini terlihat dari melonjaknya permintaan, meskipun harga berada di level sangat tinggi.
Investor menganggap harga emas sebagai refleksi kondisi ekonomi dunia. Selama ketidakpastian masih tinggi, emas akan tetap menjadi aset yang dilirik.
Perbandingan Harga Emas Antam dengan Global
Harga emas Antam cenderung mengikuti tren harga emas dunia. Saat harga emas internasional menguat, harga emas juga ikut naik.
Namun, perbedaan kurs rupiah terhadap dolar AS dan biaya distribusi logam mulia di dalam negeri membuat harga emas memiliki selisih dari harga internasional.
Prospek Harga Emas Antam ke Depan
Banyak analis memprediksi harga emas masih berpotensi naik dalam waktu dekat. Ketidakpastian global dan tren investasi masyarakat Indonesia menjadi faktor pendorong.
Meski demikian, investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas harga. Emas memang instrumen yang relatif stabil, tetapi tetap ada risiko fluktuasi yang perlu diperhitungkan.
Pajak dan Regulasi Harga Emas Antam
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menetapkan aturan mengenai transaksi emas, termasuk buyback. Penerapan PPh Pasal 22 sebesar 1,5% pada transaksi di atas Rp 10 juta adalah salah satu regulasi yang perlu diperhatikan investor.
Kebijakan ini bertujuan menciptakan transparansi transaksi dan meningkatkan pendapatan negara dari perdagangan emas. Dengan demikian, harga emas tetap berada dalam pengawasan regulasi yang ketat.















