Breaking

Harga Emas Pecah Rekor Lagi, Catat Kenaikan Tertinggi Tahun Ini

Harga Emas Pecah Rekor Lagi, Catat Kenaikan Tertinggi Tahun Ini
Harga Emas Pecah Rekor Lagi, Catat Kenaikan Tertinggi Tahun Ini

InfoMalangHarga Emas Pecah Rekor kembali menjadi perbincangan utama pada perdagangan Senin (29/9/2025). Kenaikan signifikan emas Antam 24 karat dalam dua pekan terakhir akhirnya menembus angka baru Rp 2.198.000 per gram. Pencapaian ini bukan hanya mencatatkan sejarah baru, tetapi juga menguatkan posisi emas sebagai aset yang paling aman di tengah ketidakpastian global.

Lonjakan Harga Emas Antam

Data resmi dari Logam Mulia Antam menunjukkan Harga Emas Pecah Rekor dengan kenaikan Rp 7.000 per gram dari posisi sebelumnya. Pecahan terkecil 0,5 gram kini dipatok Rp 1.149.000, sementara pecahan 10 gram menembus Rp 21.475.000. Untuk ukuran terbesar, yakni 1 kilogram, harganya mencapai Rp 2.138.600.000.

Tren ini membuat emas semakin dilirik oleh kalangan investor maupun masyarakat umum. Dengan harga yang terus menanjak, emas semakin dipandang bukan hanya sebagai perhiasan, tetapi juga instrumen investasi yang stabil.

Perbandingan Harga dalam Sepekan

Jika ditarik dalam kurun waktu satu minggu terakhir, Harga Emas Pecah Rekor terlihat konsisten di rentang Rp 2.164.000 hingga Rp 2.198.000 per gram. Pergerakan yang relatif stabil namun cenderung naik ini mengindikasikan kuatnya sentimen positif terhadap emas.

Kondisi ini juga sejalan dengan meningkatnya kekhawatiran investor global terhadap gejolak ekonomi dunia. Banyak pihak yang beralih ke emas sebagai aset pelindung dari risiko kerugian di instrumen lain.

Baca Juga:Strategi Baru Garam Modangan Malang, Pasarkan ke Peternak

Pergerakan Harga Sebulan Terakhir

Dalam satu bulan terakhir, Harga Emas Pecah Rekor berhasil menembus kenaikan tajam dari Rp 1.964.000 menjadi Rp 2.198.000 per gram. Lonjakan ini didorong oleh melemahnya mata uang global serta peningkatan permintaan emas domestik menjelang akhir kuartal ketiga.

Analis menyebut, tren kenaikan ini tidak lepas dari kondisi geopolitik dunia yang belum stabil. Selain itu, kebijakan moneter yang diambil sejumlah bank sentral besar turut memengaruhi arah pergerakan harga emas internasional.

Harga Buyback Ikut Menguat

Kenaikan harga jual emas juga diikuti oleh buyback. Saat ini harga buyback emas Antam mencapai Rp 2.045.000 per gram, naik Rp 7.000 dibanding sebelumnya. Kenaikan ini berarti masyarakat yang ingin menjual kembali emasnya juga mendapatkan nilai yang lebih tinggi.

Harga Emas Pecah Rekor membuat buyback semakin diminati karena menawarkan keuntungan yang lebih baik. Hal ini sekaligus memperlihatkan bahwa emas memiliki likuiditas tinggi dan tetap menarik di mata publik.

Aturan Pajak dalam Transaksi Buyback

Berdasarkan PMK Nomor 81 Tahun 2024, setiap transaksi buyback emas di atas Rp 10 juta dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1,5%. Pajak tersebut langsung dipotong dari nilai transaksi pada saat penjualan.

Meski ada beban pajak, minat masyarakat untuk menjual emas tetap tinggi. Hal ini karena Harga Emas Pecah Rekor masih memberikan nilai keuntungan signifikan, bahkan setelah dikurangi kewajiban pajak.

Rincian Harga Emas Antam

Rincian harga emas keluaran Antam memperlihatkan daya tarik tersendiri. Harga Emas Pecah Rekor berlaku untuk pecahan 0,5 gram Rp 1.149.000, 1 gram Rp 2.198.000, 2 gram Rp 4.336.000, 3 gram Rp 6.479.000, 5 gram Rp 10.765.000, hingga 10 gram Rp 21.475.000.

Sementara itu, ukuran menengah seperti 100 gram dipatok Rp 214.012.000. Untuk pecahan terbesar, yakni 1 kilogram, dibanderol Rp 2.138.600.000. Data ini memperlihatkan tren kenaikan yang merata di seluruh ukuran emas.

Faktor Pendorong Lonjakan Harga

Ada sejumlah faktor utama yang mendorong Harga Emas Pecah Rekor. Di antaranya ketegangan geopolitik global, ancaman perlambatan ekonomi dunia, serta kebijakan moneter ketat di sejumlah negara.

Kondisi tersebut membuat investor mencari instrumen yang lebih aman. Emas dipilih karena terbukti memiliki nilai stabil bahkan cenderung meningkat saat terjadi krisis.

Emas sebagai Instrumen Investasi

Lonjakan Harga Emas Pecah Rekor semakin memperkuat pandangan bahwa logam mulia ini bukan sekadar perhiasan. Banyak kalangan masyarakat kini menjadikan emas sebagai investasi jangka panjang yang mampu menjaga daya beli.

Tren ini terlihat dari meningkatnya permintaan emas batangan. Generasi muda pun mulai melirik emas sebagai instrumen investasi karena mudah diperjualbelikan dan tidak membutuhkan modal besar untuk memulai.

Prospek Harga ke Depan

Melihat tren kenaikan yang ada, para analis memperkirakan Harga Emas Pecah Rekor masih berpotensi berlanjut. Jika kondisi global tidak kunjung stabil, harga bisa menembus Rp 2.200.000 per gram dalam waktu dekat.

Prediksi tersebut memperlihatkan bahwa emas masih akan menjadi salah satu aset paling aman. Para investor diharapkan tetap memantau pergerakan harga agar bisa menentukan waktu terbaik membeli atau menjual emas.

Emas Sebagai Aset Lindung Nilai

Di tengah ketidakpastian global, Harga Emas Pecah Rekor menjadi bukti nyata bahwa logam mulia masih dipandang sebagai aset lindung nilai utama. Dengan harga yang terus meningkat dan likuiditas tinggi, emas tetap menjadi primadona bagi masyarakat.

Emas juga dianggap sebagai aset yang bisa dijual kapan saja saat dibutuhkan. Hal ini membuat logam mulia semakin relevan, baik untuk kebutuhan investasi maupun cadangan dana darurat.

Baca Juga:Lonjakan Harga Telur Ayam di Malang Picu Peternak Cari Alternatif Pakan