Perayaan Hari Guru Nasional pada Senin (25/11/2024) menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran pendidikan sebagai tanggung jawab bersama. Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur, Prof. Dr. Warsono, menekankan bahwa pendidikan anak tidak hanya menjadi tugas institusi pendidikan semata.
Pendidikan sebagai Tugas Kolektif
Warsono menjelaskan, pendidikan merupakan upaya mengembangkan potensi diri peserta didik seperti yang tercantum dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). “Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas guru atau sekolah,” ujar Warsono.
Ia juga menyebutkan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membantu anak-anak mengembangkan potensi sebagai bekal masa depan. “Ketika kita berbicara soal pendidikan, maka ada peran guru yang membantu anak-anak memaksimalkan potensi dirinya,” tambahnya.
Baca juga:
Hari Guru Nasional 2024: Guru Hebat, Indonesia Kuat
Pentingnya Pemahaman Peran Guru
Namun, Warsono menyoroti masih adanya ketidakpahaman terhadap peran guru, terutama saat guru menerapkan disiplin di sekolah. Menurutnya, tindakan pendisiplinan sering kali menimbulkan konflik antara guru dan orang tua.
“Kadang ketika guru memberikan punishment untuk mendisiplinkan siswa, orang tua tidak dapat menerimanya,” jelasnya. Ia menegaskan, hukuman yang diberikan guru bertujuan mendidik dan tidak boleh melampaui batas. “Hal ini perlu didiskusikan bersama agar tidak berujung pada aduan hukum,” lanjut Warsono.
Kebutuhan Adaptasi Guru terhadap Perubahan Zaman
Warsono juga menyoroti pentingnya adaptasi guru dalam menghadapi perubahan zaman dan generasi. Menurutnya, guru harus terus belajar agar mampu menjawab tantangan pendidikan di era yang terus berkembang.
“Era ini berubah, anak-anak juga mengikuti perubahan situasi dan kondisi terkini. Guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat,” ungkapnya. Ia juga berharap para guru tetap mempertahankan profesi mulia mereka sebagai pendidik generasi bangsa.
Perayaan Hari Guru Nasional 2024 menjadi momen apresiasi kepada guru atas peran penting mereka dalam pendidikan. “Pendidikan adalah tugas bersama antara guru, orang tua, dan masyarakat. Dengan kolaborasi ini, kita bisa mewujudkan generasi yang lebih baik,” tutup Warsono.
Baca juga:
Rendra Masdrajad Safaat Apresiasi Guru Di Indonesia, Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa