Pelantikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025 menyisakan polemik. infomalang.com/ melaporkan, penunjukan Dony Oskaria sebagai Chief Operation Officer (COO) Danantara menimbulkan pertanyaan, mengingat ia juga menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. Status rangkap jabatan ini pun menjadi sorotan.
Rahasia di Balik Danantara adalah Rp 1.000 Triliun!
Rosan Perkasa Roeslani ditunjuk sebagai CEO Danantara, sementara Pandu Sjahrir akan menjabat sebagai Chief Information Officer (CIO). Kehadiran Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas dan Muliaman D. Hadad sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas semakin melengkapi susunan kepengurusan lembaga yang akan mengelola aset-aset BUMN ini. Uniknya, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo didapuk sebagai penasihat.

Prabowo Subianto turut mengesahkan sejumlah aturan terkait BUMN dan BPI Danantara, termasuk Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025. Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2025 juga diteken terkait pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPI Danantara.
Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya. Simak Harganya !
Namun, fokus perhatian tetap tertuju pada Dony Oskaria. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa status rangkap jabatan Dony akan dibahas lebih lanjut oleh pemerintah. Keputusan final terkait posisi Dony masih menunggu hasil pembahasan tersebut. Akankah Dony mempertahankan kedua jabatannya atau memilih salah satu? Publik menantikan kejelasannya.
Heboh! Rangkap Jabatan, Nasib Wamen BUMN Ini Di Ujung Tanduk!















