Breaking

Heboh Temuan Diduga Granat di Rumah Calon Dapur MBG Blimbing Malang, Polisi Pasang Garis Polisi

Warga Jalan Candi Bajang Ratu Blok 1, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, dikejutkan dengan temuan benda mencurigakan yang diduga sebagai granat. Benda tersebut ditemukan oleh seorang tukang galian saat sedang mengerjakan proyek renovasi di rumah yang rencananya akan dijadikan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG). Peristiwa ini terjadi pada Rabu (30/7/2025) dan telah dilaporkan ke pihak kepolisian sehari setelahnya, Kamis (31/7/2025).

Penemuan benda yang menyerupai granat itu sontak membuat geger warga sekitar. Saat dikonfirmasi, penemu pertama benda tersebut adalah seorang pekerja proyek bernama Andik. Ia mengatakan bahwa saat melakukan penggalian tanah sedalam sekitar 1,5 meter, tiba-tiba sekopnya mengenai benda keras yang awalnya ia kira hanya batu atau potongan besi tua.

“Saya gali biasa, kemudian ada benda keras. Saya pikir cuma besi tua, jadi saya angkat ke atas dan saya cuci,” kata Andik saat ditemui di lokasi.

Namun, setelah dibersihkan dari tanah dan dicermati bentuknya, Andik mulai curiga bahwa benda yang ia temukan bukan benda biasa. Terlebih, bobotnya yang cukup berat, sekitar 1,5 kilogram, serta bentuk bagian atasnya yang menyerupai pemicu granat menambah kekhawatiran.

“Saya lihat bagian atasnya ada seperti bentuk silang dan pemicu. Dari situ saya bilang ke teman, jangan-jangan ini granat,” imbuhnya.

Temuan tersebut kemudian menarik perhatian tukang lainnya, termasuk Sumardi (50), yang awalnya sempat ingin menjual benda tersebut ke pengepul barang bekas (rombeng). Namun, setelah diamati lebih lanjut dan mencari referensi di internet, ia mengurungkan niatnya.

“Awalnya saya mau rombengkan karena kelihatannya seperti besi biasa. Tapi setelah saya cari-cari di Youtube, kok mirip granat nanas. Akhirnya saya larang teman-teman lain buat pegang-pegang,” kata Sumardi.

Setelah mendiskusikan temuan itu dengan sesama pekerja dan pihak rumah, akhirnya mereka memutuskan untuk melaporkannya ke aparat kepolisian. Petugas yang datang ke lokasi segera memasang garis polisi di sekitar area penemuan dan menjadwalkan pemeriksaan serta evakuasi benda tersebut oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polri pada Jumat (1/8/2025).

Baca Juga: Kebun Ganja Tersembunyi di Belakang Kandang Ayam di Dampit Terbongkar, Pelaku Diamankan Polisi

Menurut keterangan dari Dwi Hamzah Muhammad Irfan, staf dari pemilik rumah, properti tersebut baru saja dibeli oleh majikannya sekitar empat bulan lalu. Rencananya, rumah itu akan difungsikan sebagai dapur pusat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pihak swasta untuk membantu masyarakat prasejahtera.

“Rumah ini sedang dalam tahap renovasi dan akan dijadikan dapur MBG. Rencananya pertengahan Agustus sudah mulai beroperasi,” ungkap Irfan.

Ia menjelaskan bahwa benda mencurigakan tersebut ditemukan di area yang sedang dipersiapkan untuk instalasi pengolahan limbah dapur. Penemuan ini tentu menghambat progres pembangunan, meski Irfan menyatakan hal itu hanya akan berdampak beberapa hari saja.

“Kami pastikan tidak terlalu terganggu, hanya tertunda sebentar sambil menunggu proses evakuasi dan hasil pemeriksaan polisi,” tambahnya.

Irfan juga menjelaskan bahwa sebelumnya rumah ini merupakan milik seorang kolektor barang antik. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa benda yang ditemukan bukanlah granat aktif, melainkan barang koleksi lawas yang bentuknya menyerupai granat.

“Kalau dilihat dari bentuknya sih seperti granat, tapi kami punya dugaan itu cuma barang antik. Tapi karena kita bukan ahlinya, ya kita serahkan pada kepolisian untuk menindaklanjuti,” jelasnya.

Menurutnya, pelaporan ke polisi dilakukan sebagai langkah preventif agar tidak menimbulkan keresahan. Apalagi pekerja yang menemukan benda tersebut awalnya sempat berniat memperjualbelikannya.

“Demi keselamatan dan ketenangan warga, kami langsung lapor. Apalagi pekerja juga bukan orang yang tahu betul soal barang-barang semacam itu,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, Tim Jibom masih melakukan persiapan untuk proses evakuasi benda mencurigakan tersebut. Pemeriksaan menyeluruh akan dilakukan untuk memastikan apakah benda itu benar-benar granat aktif, granat kosong, atau justru hanya barang antik yang menyerupai granat.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap benda asing yang ditemukan di sekitar lingkungan, terutama di wilayah perkotaan yang padat penduduk. Warga diimbau agar tidak menyentuh atau memindahkan benda mencurigakan sebelum diperiksa oleh pihak berwenang.

Pihak kepolisian pun mengapresiasi tindakan cepat warga yang memilih melapor daripada mencoba memindahkan atau memperjualbelikan benda yang belum pasti keamanannya. Kapolsek Blimbing AKP Ahmad Mustofa menyatakan bahwa timnya akan berkoordinasi penuh dengan Brimob untuk memastikan keselamatan warga sekitar.

“Laporan ini ditindaklanjuti sesuai prosedur. Kami pasang garis polisi dan menghubungi Tim Jibom untuk evakuasi. Warga harap menjauhi lokasi sampai pemeriksaan selesai,” tegas Mustofa.

Hingga proses evakuasi dilakukan, seluruh aktivitas renovasi dihentikan sementara demi keamanan bersama. Warga sekitar diminta tetap tenang dan mengikuti arahan petugas.

Baca Juga: Update Harga BBM 1 Agustus 2025: Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Turunkan Harga Bensin, Solar Naik