Breaking

Insiden Cekcok di Malang Berakhir Tragis bagi Seorang Pemuda

infomalang – Sebuah insiden cekcok di Malang kembali menyita perhatian publik setelah seorang pemuda berinisial E, warga Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, tewas akibat penusukan yang dilakukan temannya sendiri.

Peristiwa ini menambah daftar kasus kekerasan yang dipicu oleh masalah pribadi, ketidakmampuan mengendalikan emosi, dan konsumsi minuman keras.

Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Puskesmas setelah mengalami luka serius di perut kanan. Kepolisian kini tengah memburu pelaku utama yang kabur dari lokasi kejadian.

Kronologi Singkat Perkelahian Berujung Maut

Peristiwa tragis ini bermula pada Kamis siang ketika korban E dan beberapa rekannya sedang berkumpul, setelah sebelumnya korban sempat minum minuman beralkohol bersama temannya berinisial J. Mereka kemudian pergi ke rumah seorang teman lain berinisial H.

Baca Juga: Tragis! Tiga Pelaku Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMA Jombang Terima Vonis Seumur Hidup

Suasana santai itu berubah menjadi tegang ketika korban dan pelaku berinisial Q mulai terlibat pertengkaran hebat mengenai masalah sepeda motor dan uang. Cekcok mulut yang memanas itu dengan cepat berkembang menjadi perkelahian yang melibatkan senjata tajam.

Menurut keterangan Polisi, korban sempat mencoba menyerang pelaku dengan senjata tajam, namun serangan tersebut meleset. Pelaku Q kemudian membalas dengan tusukan yang mengenai perut kanan korban. Luka serius tersebut membuat nyawa E tidak tertolong.

Pelaku Utama dan Rekan Terlibat dalam Pengejaran

Kapolsek Gondanglegi, AKP Lukman Hudin, membenarkan bahwa korban meninggal dunia saat menjalani perawatan.

Polisi saat ini telah meminta keterangan dari sedikitnya empat saksi untuk mengungkap detail insiden cekcok di Malang tersebut.

Pelaku utama penusukan, Q, diketahui langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya dan kini berstatus buronan.

Polisi juga tengah menelusuri peran teman pelaku berinisial B, yang turut kabur dari lokasi. Penyidik masih mendalami apakah B memiliki kontribusi langsung dalam aksi penusukan atau hanya berada di lokasi kejadian.

Kasus ini menjadi prioritas penyelidikan kepolisian. Aparat mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu penangkapan pelaku.

Insiden cekcok di Malang ini sekaligus menjadi pengingat penting bagi warga untuk mengontrol emosi dan menghindari minuman keras, yang sering menjadi pemicu utama konflik kekerasan di lingkungan sosial.

Baca Juga: Polres Malang Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana Bermotif Cekcok Rumah Tangga