Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, resmi maju dalam Pemilihan Wali Kota Malang 2024 dengan nomor urut 1. Paslon yang dikenal dengan akronim WALI ini siap bersaing dengan membawa 10 program utama bertajuk “Malang Mbois Berkelas”.
Fokus pada Peningkatan Kesehatan dan Pendidikan
Salah satu program unggulan Paslon WALI adalah “Ngalam Tahes”, yang menitikberatkan pada peningkatan pelayanan kesehatan. Dalam program ini, mereka berkomitmen memperbaiki pelayanan puskesmas dan RSUD, serta memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan seperti balita, lansia, dan ibu hamil. “Kami ingin memastikan masyarakat Kota Malang mendapatkan akses kesehatan yang layak,” ujar Wahyu Hidayat saat menjelaskan programnya.
Di bidang pendidikan, Paslon WALI mengusung program “Ngalam Pinter” yang menawarkan pendidikan dasar gratis dan berkualitas. Mereka juga berjanji akan memberikan beasiswa penuh kepada anak-anak yang berprestasi agar bisa menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi. “Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak di Kota Malang untuk meraih pendidikan terbaik,” tambah Ali Muthohirin.
Baca juga:
Pj Wali Kota Malang Dorong Keterisian Data Statistik Sektoral Daerah
Program untuk Kemudahan Layanan Publik
Selain kesehatan dan pendidikan, Paslon WALI juga fokus pada peningkatan layanan publik melalui program “Ngalam Ngopeni”. Program ini mencakup penyelenggaraan layanan publik berbasis aplikasi online, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan pemerintah. Wahyu Hidayat mengatakan, “Kami ingin menciptakan sistem pemerintahan yang lebih efisien dan transparan demi kepentingan masyarakat.”
Selain itu, mereka juga akan memberikan santunan kematian dan kelahiran bagi keluarga tidak mampu, serta memberikan insentif kepada para guru agama dan madrasah. “Kami ingin mendukung pendidikan keagamaan dan memberikan penghargaan kepada para pengajar,” imbuhnya.
Membangun Kota Malang yang Nyaman dan Asri
Paslon WALI juga memiliki program “Ngalam Nyaman” yang berfokus pada perbaikan infrastruktur dan pengendalian banjir di Kota Malang. Mereka berencana membentuk tim khusus seperti “Salop” untuk memperbaiki jalan berlubang, dan “Senyu” untuk menangani banjir. “Kami ingin Kota Malang menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi warganya,” ujar Wahyu.
Tidak hanya itu, Paslon WALI juga berkomitmen memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui program “Ngalam Seger”. Mereka ingin memastikan setiap kecamatan di Kota Malang memiliki ruang hijau yang lengkap dengan sarana bermain dan olahraga. “Kota yang hijau dan sehat adalah prioritas kami,” tutup Ali Muthohirin.
Baca juga: