Breaking

Jam 10 Itu Pagi, Tapi Kok Udah Panas? Ini Faktanya

Pernahkah Anda merasa bahwa jam 10 masih pagi, tetapi cuaca sudah terasa panas? Hal ini sering kali membingungkan, terutama bagi mereka yang masih menganggap waktu ini sebagai bagian dari pagi hari. Ternyata, ada alasan ilmiah dan kebiasaan sosial yang menyebabkan suhu udara meningkat pada jam ini. Mari kita bahas lebih lanjut!

1. Matahari dan Pemanasan Permukaan Bumi

Saat pagi hari, matahari mulai naik dari ufuk timur dan perlahan-lahan memanaskan permukaan bumi. Namun, proses pemanasan ini tidak terjadi secara instan. Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi kenaikan suhu pada jam 10:

  • Matahari mulai bersinar sejak subuh, tetapi panasnya baru mulai terasa sekitar pukul 09.00 hingga 11.00.
  • Radiasi matahari yang diserap oleh permukaan bumi akan dilepaskan kembali ke atmosfer, menyebabkan udara terasa lebih panas.
  • Puncak panas harian biasanya terjadi pada pukul 12.00 hingga 15.00, tetapi efek panasnya sudah terasa sejak pukul 10.00.

Baca Juga: Kenapa Jam 10 Masih Disebut Pagi? Ini Alasannya

2. Kenapa Jam 10 Masih Disebut Pagi?

a. Definisi Waktu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pembagian waktu dalam sehari adalah:

  • Pagi: Waktu setelah matahari terbit hingga menjelang siang (sekitar pukul 06.00–10.00).
  • Siang: Waktu antara pagi dan sore (sekitar pukul 10.00–14.00).
  • Sore: Waktu setelah siang hingga sebelum malam (sekitar pukul 15.00–18.00).
  • Malam: Waktu setelah sore hingga menjelang pagi.

Dari definisi ini, jam 10 berada di antara pagi dan siang, sehingga penyebutannya bisa bervariasi tergantung kebiasaan masyarakat.

b. Aktivitas Pagi yang Masih Berlangsung

  • Banyak aktivitas seperti sekolah dan pekerjaan yang masih berlangsung pada jam 10, sehingga dianggap bagian dari pagi.
  • Jam 10 biasanya masih masuk dalam jadwal sesi pagi di kantor dan institusi pendidikan.

3. Faktor Cuaca dan Lingkungan

Selain posisi matahari, faktor lain yang mempengaruhi suhu udara pada jam 10 antara lain:

  • Kelembaban udara: Udara lembab dapat meningkatkan sensasi panas.
  • Awan dan polusi: Jika langit cerah tanpa awan, radiasi matahari lebih mudah mencapai permukaan bumi dan membuat udara terasa lebih panas.
  • Lokasi geografis: Daerah tropis seperti Indonesia cenderung mengalami kenaikan suhu lebih cepat pada pagi menjelang siang.

4. Jam 10: Masih Pagi, Tapi Sudah Panas!

Walaupun secara waktu masih dianggap pagi, suhu udara pada jam 10 sudah mulai meningkat karena pemanasan bumi yang terjadi sejak matahari terbit. Itulah sebabnya banyak orang mulai merasa panas pada jam ini, meskipun masih dalam rentang waktu pagi hari. Jadi, meskipun jam 10 masih disebut pagi, tak heran jika cuacanya sudah terasa seperti siang! Bagaimana menurut Anda, apakah jam 10 masih terasa seperti pagi atau sudah panas seperti siang?

Baca Juga: Jam 10 Pagi atau Siang? Ini Jawaban yang Benar!