Breaking

Jam 10 Itu Pagi, Tapi Kenapa Ada yang Bilang Siang?

Jam 10 pagi atau siang? Pertanyaan ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari dan menjadi perdebatan kecil di antara banyak orang. Sebagian besar orang menyebut jam 10 sebagai pagi, sementara yang lain menganggapnya sebagai siang. Lalu, bagaimana sebenarnya definisi yang tepat? Artikel ini akan mengupas tuntas tentang perbedaan persepsi tersebut berdasarkan kaidah bahasa, budaya, serta kebiasaan masyarakat.

1. Definisi Waktu: Pagi atau Siang?

Secara umum, pembagian waktu dalam satu hari terbagi menjadi pagi, siang, sore, dan malam. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berikut adalah definisinya:

  • Pagi: Waktu setelah matahari terbit hingga menjelang siang (sekitar pukul 06.00–10.00).
  • Siang: Waktu antara pagi dan sore (sekitar pukul 10.00–14.00).
  • Sore: Waktu setelah siang dan sebelum malam (sekitar pukul 15.00–18.00).
  • Malam: Waktu setelah sore hingga menjelang pagi.

Dari definisi di atas, jam 10 berada di batas antara pagi dan siang. Oleh karena itu, ada perbedaan sudut pandang dalam menyebutnya.

Baca Juga: Jam 10 Masih Pagi atau Sudah Siang? Ini Penjelasannya

2. Perspektif Budaya dan Kebiasaan Masyarakat

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang masih menyebut jam 10 sebagai pagi, terutama karena aktivitas pagi seperti sarapan atau bekerja biasanya masih berlangsung. Di sisi lain, dalam dunia akademis dan formal, jam 10 sering dianggap sebagai awal siang.

a. Kebiasaan Sehari-hari

  • Banyak orang yang memulai aktivitas di pagi hari, misalnya bekerja dari jam 08.00 atau 09.00. Oleh karena itu, jam 10 masih terasa seperti pagi.
  • Dalam percakapan sehari-hari, orang sering menyebut jam 10 sebagai “pagi menjelang siang” daripada langsung mengatakan “siang”.

b. Pandangan Ilmiah dan Akademis

  • Dalam ilmu astronomi, siang hari dihitung sejak matahari berada di titik tertinggi (sekitar pukul 12.00). Namun, dalam pembagian waktu harian, siang umumnya dimulai dari jam 10.
  • Beberapa instansi pemerintah dan pendidikan membagi waktu dengan lebih ketat, di mana jam 10 sudah termasuk dalam siang.

3. Perspektif dari Zona Waktu dan Wilayah

Di Indonesia, zona waktu terbagi menjadi tiga, yaitu:

  • Waktu Indonesia Barat (WIB)
  • Waktu Indonesia Tengah (WITA)
  • Waktu Indonesia Timur (WIT)

Meskipun waktu di seluruh wilayah berbeda, konsep pagi dan siang tetap sama. Namun, beberapa daerah memiliki kebiasaan yang berbeda, misalnya masyarakat di daerah pedesaan yang memulai aktivitas lebih pagi dibandingkan masyarakat perkotaan.

4. Apa yang Harus Kita Sebut?

Tidak ada aturan baku yang menentukan apakah jam 10 disebut pagi atau siang. Sebutan ini bergantung pada konteks dan kebiasaan masyarakat. Jika Anda ingin lebih fleksibel, gunakan istilah “pagi menjelang siang” agar lebih netral. Dengan begitu, Anda tidak akan salah dalam menyebutnya di berbagai situasi!

Baca Juga: Jam 10 Pagi atau Siang? Ini Jawaban yang Benar!