InfoMalang – Kemeriahan JATIM HAMFAIR 2025 sudah di depan mata. Ajang tahunan paling dinanti oleh komunitas amatir radio se-Indonesia ini akan diadakan pada 19–20 Juli 2025, bertempat di Taman Krida Budaya, Kota Malang. Persiapan acara pun kian matang, menyambut ribuan peserta dari berbagai daerah.
Masyarakat dan komunitas amatir radio menyambut positif perhelatan ini. Sebagai salah satu ajang terbesar di Indonesia untuk para penggiat radio komunikasi, HAMFAIR bukan sekadar pameran dan lomba, tetapi juga ruang kolaborasi dan edukasi teknologi komunikasi. Tahun ini, tema besar yang diangkat adalah “Bersatu dalam Gelombang, Bersinergi untuk Indonesia” yang menggambarkan semangat kebersamaan komunitas radio di era digital.
Kehadiran Tokoh Penting Nasional
Gelaran HAMFAIR 2025 akan dibuka langsung oleh Ketua Umum ORARI Pusat, Donny Imam Priambodo, ST, MM (YB0DX). Hadir pula tokoh nasional lainnya seperti Wakil Ketua Umum Ida Bagus Gde Arnawa (YB9FAO), Sekretaris Jenderal Yusuf Budhiyanto (YB3DY), serta pengurus pusat ORARI seperti Humas Don Mery (YB1DNR), Kepala Bidang Kegiatan Ginanjar (YB0GIN), dan Koordinator Komunitas YL Liesda Riyani (YB1JYL).
Kehadiran mereka bukan sekedar seremonial. Para tokoh akan memimpin berbagai sesi dialog, lokakarya, hingga mendukung penyerapan aspirasi komunitas untuk pengembangan radio amatir dunia di masa depan.
Baca Juga: Sewa Motor Terdekat Bandara Bali dan Rekomendasi Kuliner Kuta
Rangkaian Acara: Edukatif dan Inklusif
Acara ini menyuguhkan serangkaian agenda yang padat dan inspiratif. Mulai dari lomba teknik komunikasi, pameran peralatan radio, seminar teknis, hingga forum komunitas regional. Para peserta juga akan memperebutkan berbagai doorprize menarik, termasuk perangkat radio terbaru dan perlengkapan teknik komunikasi lainnya.
Tak hanya untuk anggota ORARI, HAMFAIR 2025 juga terbuka untuk pelajar, pelajar, dan masyarakat umum yang tertarik dengan dunia komunikasi. Edukasi masyarakat menjadi salah satu fokus utama agar generasi muda juga mengenal potensi dan peran strategis radio amatir.
Analisis Manfaat dan Harapan Komunitas
Menurut sejumlah penggiat komunitas, HAMFAIR memiliki dampak positif yang signifikan. Selain mempererat solidaritas antardaerah, ajang ini juga menjadi sarana pertukaran teknologi dan peningkatan kapasitas anggota. Kegiatan seperti simulasi komunikasi darurat, misalnya, sangat relevan dalam konteks kebencanaan di Indonesia.
Di sisi lain, para peserta berharap bahwa HAMFAIR tidak berhenti di acara tahunan, tetapi bisa mendorong kebijakan yang mendukung pelatihan rutin, dukungan alat komunikasi di daerah terpencil, dan kemudahan akses izin penggunaan frekuensi untuk komunitas resmi.
Komitmen Penyelenggara dan Kolaborasi Lintas Wilayah
Panitia pelaksana HAMFAIR 2025 menyatakan bahwa koordinasi telah dilakukan secara intensif dengan pihak terkait, termasuk Pemkot Malang, Dinas Kominfo, serta aparat keamanan dan kesehatan untuk menjamin lancarnya acara. Semua kegiatan akan menerapkan protokol keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Selain itu, ORARI juga menggalang mitra swasta dan akademisi untuk menyepakati HAMFAIR 2025. Kolaborasi ini memperluas cakupan pendidikan dan menjangkau komunitas radio amatir di daerah yang belum tergarap secara maksimal.
Dampak Sosial dan Ekonomi bagi Kota Malang
Kehadiran ribuan peserta dan pengunjung diprediksi akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian, terutama bagi sektor UMKM, perhotelan, transportasi, dan kuliner lokal. Acara ini menjadi momen promosi Kota Malang sebagai kota destinasi kegiatan komunitas nasional.
Sejumlah pelaku usaha menyambut baik acara ini, dan berharap agar kegiatan serupa dapat digelar secara rutin. Bagi masyarakat, HAMFAIR menjadi tontonan edukatif yang dapat dinikmati semua kalangan, serta memberikan pengalaman baru dalam dunia komunikasi.
Harapan: Ajang Nasional yang Lebih Berkualitas
Banyak peserta berharap agar HAMFAIR bisa terus ditingkatkan kualitasnya setiap tahun, termasuk dari sisi teknis acara, dokumentasi, hingga publikasi digital. Mereka ingin agar semangat kebersamaan yang dibangun melalui radio bisa menular ke lebih banyak masyarakat melalui media sosial dan kanal resmi ORARI.
“Kami ingin HAMFAIR menjadi lebih dari sekadar acara. Ini harus jadi gerakan bersama memperkuat Indonesia melalui komunikasi yang cerdas dan tangguh,” ujar salah satu peserta asal Sulawesi.
Penutup: Malang Siap Menjadi Gelombang Persatuan
Sebagai tuan rumah, Malang menyambut HAMFAIR 2025 dengan antusias. Infrastruktur dan kasih sayang warga menjadi modal besar untuk menyukseskannya acara ini. Panitia memastikan bahwa semua elemen telah disiapkan dengan baik agar kegiatan berjalan lancar dan penuh makna.
Dengan semangat “Bersatu dalam Gelombang”, HAMFAIR 2025 diharapkan menjadi tonggak baru dalam perjalanan komunitas radio amatir Indonesia. Sebuah ajang yang tak hanya memancarkan sinyal, namun juga mengingatkan semangat bangsa dalam harmoni komunikasi.












