Breaking

Jembatan Pasar Gadang Penuh Sampah, DLH Malang Minta Kesadaran Warga

Sampah yang menumpuk di jembatan Pasar Gadang, Kota Malang, terus menjadi permasalahan serius. Meski Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang telah meningkatkan upaya kebersihan, perilaku warga yang masih membuang sampah sembarangan membuat situasi sulit terkendali.

Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Malang, Roni Kuncoro, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi ini. Ia menjelaskan bahwa DLH telah menyediakan dua Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sekitar Pasar Gadang untuk memudahkan warga.

“Dengan adanya dua TPS, yaitu di dalam Pasar Gadang dan di timur perempatan Gadang, seharusnya warga tidak perlu lagi membuang sampah di pinggir jalan atau jembatan,” ungkap Roni, Minggu (17/11/2024).

Baca Juga : Polisi dan Warga Singosari Bersinergi Tertibkan Balap Liar

Roni menjelaskan bahwa pihaknya rutin melakukan patroli dan penertiban di area tersebut. Warga yang tertangkap membuang sampah sembarangan akan langsung ditegur dan diberi edukasi.

Namun, ia mengakui bahwa masih banyak warga yang memilih jalan pintas dengan membuang sampah di lokasi yang tidak semestinya.

“Kami sering patroli dan membersihkan sampah, tetapi kebiasaan ini sulit dihentikan tanpa kesadaran masyarakat,” ujar Roni.

Kebiasaan membuang sampah sembarangan tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga merusak citra Kota Malang sebagai kota bersih dan nyaman. Roni berharap masyarakat dapat lebih disiplin dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga mencerminkan perilaku kita sebagai warga kota. Kalau kebiasaan ini tidak berubah, dampaknya akan buruk bagi citra Malang di mata pengunjung,” tegasnya.

DLH terus mengupayakan berbagai langkah untuk menjaga kebersihan, mulai dari menyediakan fasilitas hingga mengedukasi masyarakat. Namun, menurut Roni, keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada partisipasi dan kesadaran warga.

“Kami tidak akan berhenti mengedukasi dan memberikan imbauan. Kebiasaan ini harus diubah demi kebaikan bersama,” pungkasnya.

Baca Juga : Media Gathering Bawaslu Jatim untuk Pilkada 2024