Breaking

Animator Asal Pakistan, Junaid Miran, Klaim Aset 3D-nya Dipakai di “Merah Putih: One for All” Tanpa Kredit di Enam Aset Karakter Animasinya

MALANG – Animator asal Pakistan, Junaid Miran mengklaim bahwa aset 3D-nya dipakai di film “Merah Putih: One for All” tanpa kredit di enam aset karakter animasinya.

Dilansir dari salah satu video akun YouTubenya @JunaidMiran yang diupload pada 7 Oktober 2024, ia menjawab pertanyaan warganet Indonesia terkait izin penggunaan enam karakter tersebut di kolom komentar.

“Terima kasih atas apresiasinya, semuanya dari Indonesia! Untuk menjawab pertanyaan paling umum: Tidak, tidak ada satu pun dari tim produksi yang menghubungi saya atau memberi saya penghargaan atas penggunaan karakter saya sebagai karakter utama dalam film ini. Mereka telah menggunakan total 6 karakter,” tulisnya pada Senin (11/08/2025).

Menanggapi hal itu, sejumlah warganet Indonesia mendukung Junaid untuk menempuh jalur hukum dan menuntut pihak terkait karena dianggap tidak meminta izin serta tidak memberikan kredit atas enam aset karakternya.

Baca Juga: Kementerian Kegelapan Gelar Nobar Film Animasi “Merah Putih One for All”

Namun, ia menanggapi dukungan tersebut dengan menyatakan secara terbuka bahwa dirinya bersedia dihubungi oleh media berita Indonesia untuk menyampaikan pandangannya.

“Jika ada media Indonesia yang ingin menghubungi saya, saya terbuka untuk berbagi pandangan saya. Silakan berlangganan saluran saya jika Anda benar-benar ingin mendukung. Terima kasih,” tegasnya pada Selasa (12/08/2025).

Akibat peristiwa tersebut, banyak warganet Indonesia yang menyampaikan permintaan maaf kepada Junaid atas tindakan yang dianggap kelalaian pihak terkait.

Beberapa di antaranya bahkan menyatakan kesediaannya untuk menjadi pengacara dan membantu Junaid menempuh jalur hukum.

Baca Juga: Produser Film “Merah Putih: One For All” Bantah Terima Dana Rp 6,7 Miliar dari Pemerintah