Kampung Kayutangan Heritage di Kota Malang terus menjadi destinasi wisata favorit yang ramai dikunjungi oleh masyarakat. Setiap harinya, terutama menjelang malam. Arus lalu lintas di sekitar kawasan ini selalu padat dengan pengunjung yang ingin menikmati suasana unik kampung bersejarah tersebut.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Heritage Kayutangan. Mila Kurniawati, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan terjadi selama tahun 2024. “Sampai saat ini pengunjung di Kampung Heritage mengalami peningkatan yang signifikan,” kata Mila, Rabu (18/9/2024).
Daya Tarik Wisata dan Penghargaan
Tahun 2024 tercatat sebagai tahun yang membawa lonjakan kunjungan wisatawan hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Mila menjelaskan, dari Januari hingga Agustus 2023, Kampung Heritage Kayutangan mencatat 52.654 pengunjung, sedangkan pada tahun 2024 jumlahnya melonjak menjadi 151.194 pengunjung.
Salah satu faktor pendorong peningkatan ini adalah beberapa penghargaan yang diraih, seperti Juara 5 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 dan Juara 1 Penghargaan PPD Nasional. “Penghargaan ini membuat Kampung Heritage semakin dikenal dan diminati oleh wisatawan,” ujar Mila.
Dampak Positif bagi UMKM Lokal
Tak hanya menarik wisatawan, keberadaan Kampung Heritage Kayutangan juga membawa dampak positif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat. Menurut Mila, sekitar 250 pelaku UMKM kini beroperasi di kampung ini, dengan 25 kedai yang sebagian besar dikelola oleh warga lokal.
“Sebanyak 21 kedai adalah milik warga asli kampung, sementara 4 lainnya dari investor luar,” jelasnya. Keberadaan Kampung Kayutangan tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.