Breaking

Kebakaran Beruntun Guncang Kota Malang, Satu Rumah dan Lahan Rongsokan Terbakar

Malang, Jawa Timur – Kota Malang kembali diguncang musibah kebakaran yang terjadi beruntun dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Dua insiden kebakaran yang terjadi pada Selasa malam (1/7) dan Rabu siang (2/7) ini memicu keprihatinan warga dan menjadi perhatian serius pihak pemadam kebakaran Kota Malang.

Kebakaran pertama terjadi di sebuah rumah milik Winarsih yang berlokasi di Jalan Gadang Gang 15, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun. Menurut keterangan resmi Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Pandu Rizki Darmawan, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 20.47 WIB, Selasa malam.

“Setelah menerima laporan, tim kami segera bergerak cepat menuju lokasi dan tiba sekitar pukul 20.57 WIB,” ujar Pandu saat dikonfirmasi pada Rabu (2/7).

Dari hasil investigasi awal, kebakaran tersebut diduga kuat disebabkan oleh korsleting pada instalasi listrik di rumah dua lantai tersebut. Akibatnya, lantai dua rumah mengalami kerusakan cukup parah dengan total area yang terbakar mencapai 30 meter persegi.

Sebanyak 15 personel pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi dengan membawa lima unit mobil damkar. Proses pemadaman berlangsung cepat dan terkoordinasi. Selain itu, warga sekitar, relawan, kepolisian, serta personel Kelurahan Tangguh Gadang turut membantu dalam proses pengendalian api.

Pandu menjelaskan bahwa metode pemadaman dilakukan dengan mengisolasi api agar tidak merambat ke bagian lain rumah maupun ke bangunan sekitar. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.44 WIB, setelah tim melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.

Baca juga; Prestasi Gemilang! SD Muhammadiyah 8 Malang Raih 261 Medali di Ajang Matematika Internasional

Kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan, terutama pada bagian atap dan lantai dua rumah. Berdasarkan perhitungan awal, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 25 juta.

Namun, kejadian ini tidak menjadi akhir dari musibah di Kota Malang. Selang 17 jam setelah kejadian pertama, pada Rabu siang sekitar pukul 13.55 WIB, kebakaran kembali terjadi di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru. Kali ini, api melahap tumpukan barang rongsokan yang berada di lahan kosong di Jalan Raya Tlogomas Gang 8A RW 5.

Kebakaran ini membakar area seluas 12 meter persegi dan sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar. Tim pemadam kebakaran segera meluncur ke lokasi dengan dua unit mobil damkar dan delapan personel. Namun, setibanya di lokasi, warga setempat telah lebih dahulu melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya.

Dari hasil keterangan di lapangan, pemilik barang rongsokan mengakui bahwa kebakaran disebabkan oleh aktivitas pembakaran sampah yang tidak terkontrol. Percikan api dari sisa pembakaran diduga menyambar tumpukan rongsokan yang mudah terbakar.

“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam membakar sampah. Jangan sampai tindakan kecil justru memicu kebakaran yang lebih besar dan membahayakan lingkungan sekitar,” tegas Pandu.

Dua kejadian beruntun ini memicu perhatian luas masyarakat Kota Malang. Dalam waktu singkat, informasi tentang kebakaran tersebut menyebar di berbagai platform media sosial dan menjadi perbincangan hangat di kalangan warga.

Pihak UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang juga mengimbau kepada seluruh warga agar rutin memeriksa instalasi listrik di rumah, serta menghindari pembakaran sampah sembarangan yang berisiko tinggi memicu kebakaran.

Kejadian ini menegaskan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga keamanan lingkungan, terutama terkait potensi bahaya api. Selain itu, diperlukan peran aktif semua pihak, baik warga maupun pemerintah, dalam meningkatkan edukasi dan pencegahan kebakaran di kawasan padat penduduk.

Dengan adanya insiden ini, UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang berkomitmen untuk terus meningkatkan kecepatan respon, pelayanan prima, serta memberikan sosialisasi rutin agar peristiwa serupa dapat diminimalisir ke depannya.

Semoga musibah ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat Kota Malang agar senantiasa waspada dan lebih peduli terhadap keselamatan lingkungan.

Baca juga: Prestasi Gemilang! SD Muhammadiyah 8 Malang Raih 261 Medali di Ajang Matematika Internasional