Meski curah hujan tinggi melanda Kabupaten Malang sepanjang Januari 2024, kebakaran masih terjadi. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang mencatat dua kasus kebakaran yang terjadi di wilayah tersebut. Kejadian pertama terjadi di Kecamatan Tumpang, sementara yang kedua terjadi di Kecamatan Wonosari.
Menurut Komandan Peleton (Danton) Damkar Satpol PP Kabupaten Malang, Syaiful Anwar, kasus kebakaran pada Januari 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Januari 2023, Damkar menangani 14 kasus kebakaran, sedangkan tahun ini hanya dua kasus. Faktor musim hujan disebut sebagai penyebab utama penurunan angka kejadian tersebut.
Kebakaran terakhir terjadi pada 24 Januari 2024 di Desa Plandi, Kecamatan Wonosari. Sebuah rumah milik Khoirul Musoni (45) hangus terbakar pada pukul 19.00 WIB. Meski hujan turun saat kejadian, api tetap melalap rumah tersebut. Kebakaran dipicu oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pemilik rumah, yang diketahui menderita gangguan jiwa dan tinggal sendirian.
Sebelumnya, pada 9 Januari 2024, kebakaran juga terjadi di Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang. Rumah milik Sujiwo (65) terbakar akibat aktivitas memasak air di atas tungku kayu bakar yang ditinggalkan tanpa pengawasan.
Dari kedua kejadian tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 150 juta. Meski demikian, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kedua insiden tersebut. Syaiful menegaskan bahwa semua kejadian murni disebabkan oleh kelalaian manusia.
Damkar Kabupaten Malang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. Beberapa langkah pencegahan yang disarankan antara lain mematikan listrik yang tidak diperlukan, tidak meninggalkan rumah saat memasak, menjauhkan tabung gas dari kompor elpiji, serta tidak menumpuk kayu bakar dekat dengan tungku.
Menu Bakso Mas Roy Surabaya, Kenikmatan Bakso Terbaik Di Surabaya !
Biaya Masuk dan Pendaftaran MAN 2 Kota Malang Th Ajaran 2025/2026















