infomalang – Sebuah insiden kebakaran ruko Klojen kembali mengguncang Kota Malang, memicu kepanikan di kawasan padat Jalan I.R Rais. Peristiwa yang terjadi pada Minggu pagi ini tidak hanya menyebabkan kerugian material yang besar, tetapi juga nyaris merenggut nyawa pemilik ruko.
Berkat kecepatan respons warga dan tindakan sigap dari tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, pemilik ruko yang sempat terjebak di lantai dua berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat.
Kejadian ini menjadi pengingat serius bagi pelaku usaha dan warga di kawasan ruko berdempetan mengenai pentingnya kesiapsiagaan dan pengawasan ketat terhadap sumber api, terutama instalasi gas elpiji.
Kronologi Singkat Kebakaran Ruko Klojen Pagi Hari
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.10 WIB. Warga sekitar Jalan I.R Rais, Kecamatan Klojen, melihat kepulan asap hitam tebal yang keluar dari salah satu bangunan ruko tiga lantai yang difungsikan sebagai warung makan.
Api dengan cepat membesar, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga bahwa kobaran api akan merembet ke bangunan ruko lain yang letaknya sangat berdekatan.
Ridho, salah satu saksi mata, menjelaskan bahwa kobaran api sudah terlihat jelas sejak awal kejadian, mendorong warga untuk segera menghubungi petugas Damkar Kota Malang tanpa menunda.
Merespons laporan darurat tersebut, lima unit mobil pemadam dengan total 20 personel tiba di lokasi kejadian pada pukul 07.18 WIB.
Prioritas utama tim adalah memadamkan api sekaligus melakukan asesmen cepat untuk memastikan keselamatan penghuni, setelah mendapatkan informasi awal mengenai adanya pemilik ruko yang mungkin masih terjebak di lantai atas.
Operasi Penyelamatan Korban yang Mencekam
Pandu Rizki Darmawan, Kepala UPT PMK Kota Malang, menjelaskan bahwa titik api utama teridentifikasi berada di area dapur di lantai satu.
Upaya pemadaman terkendala asap tebal dan pekat yang telah memenuhi seluruh ruangan, termasuk akses ke lantai atas.
Petugas kemudian menerima konfirmasi bahwa seorang perempuan, yang merupakan pemilik warung makan, terjebak di lantai dua.
Baca Juga: Keseruan CFD Malang Bertambah dengan Energi Positif dari Extra Joss Ultimate
Tanpa membuang waktu, tim penyelamat yang dilengkapi alat bantu pernapasan segera naik untuk melakukan evakuasi.
“Seluruh lantai sudah dipenuhi asap tebal. Kami melakukan evakuasi dengan teknik cepat. Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan dan dibawa keluar dari bangunan dalam keadaan selamat,” jelas Pandu.
Proses evakuasi ini berlangsung sangat menegangkan. Keberhasilan penyelamatan korban menjadi fokus utama karena keselamatannya harus didahulukan sebelum pemadaman total. Insiden ini beruntung tidak menelan korban jiwa.
Pemadaman Intensif dan Penyebab Kebakaran
Api baru berhasil dikendalikan dan dinyatakan padam total pada pukul 08.35 WIB, setelah 76 menit proses pemadaman intensif.
Petugas kemudian melanjutkan dengan proses pembasahan menyeluruh untuk memastikan tidak ada sisa bara atau titik api tersembunyi yang berpotensi memicu kebakaran kembali.
Dalam asesmen awal, diperkirakan kebakaran menghanguskan sekitar $100 \text{ meter persegi}$ dari total bangunan. Kerugian materiil diperkirakan mencapai lebih dari Rp100 juta. Bagian yang mengalami kerusakan paling parah adalah dapur dan peralatan usaha.
Pandu Rizki Darmawan menyebutkan bahwa penyebab kebakaran ruko Klojen ini kuat diduga berasal dari kebocoran selang atau aliran gas elpiji menuju kompor. Kebocoran gas merupakan pemicu yang umum terjadi pada ruko dan rumah makan karena tingginya intensitas aktivitas memasak.
Imbauan Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Tinggi
Insiden kebakaran ruko Klojen ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat Malang, khususnya pelaku usaha kuliner di kawasan padat:
-
Pengecekan Rutin Peralatan Dapur: Selang gas, regulator, dan kompor harus dicek kondisinya secara berkala dan dipastikan tidak mengalami kebocoran.
-
Pemasangan Detektor dan APAR: Pemasangan alat deteksi kebocoran gas serta penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di area dapur sangat disarankan sebagai langkah pencegahan dini.
-
Pelaporan Cepat: Respons dan pelaporan cepat dari warga adalah faktor vital yang menentukan keberhasilan penyelamatan korban dan penanganan kebakaran.
Kebakaran di bangunan ruko berdempetan memiliki risiko penyebaran yang sangat tinggi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan kebakaran agar insiden serupa, yang mengancam keselamatan jiwa dan harta benda, dapat diminimalisasi.
Baca Juga: Fenomena Balap Liar di Pamekasan Kian Mengkhawatirkan bagi Pengguna Jalan















