infomalang.com/ – Peristiwa kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Malang. Seorang pejalan kaki dilaporkan tewas usai tertabrak sepeda motor di Jalan Raya Babaan, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, pada Senin (28/7/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Kejadian ini baru dilaporkan ke pihak kepolisian pada Selasa (29/7/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Abdul Rohman (52), warga Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Abdul meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala. Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang, Ipda Samsul Khoiruddin, membenarkan kejadian tersebut.
“Korban mengalami luka pada bagian kepala hingga meninggal dunia dan telah dievakuasi ke RSSA (Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar) Kota Malang,” ujar Samsul saat dikonfirmasi pada Selasa (29/7/2025) malam.
Sementara itu, pengendara motor yang menabrak korban diketahui berinisial ARA (24), warga Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso. Pria tersebut mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi N 5134 JB. ARA mengalami luka pada bagian dagu dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Prasetya Husada, Karangploso.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan berawal ketika pengendara sepeda motor melintas dari arah utara dengan kecepatan sedang. Saat tiba di lokasi kejadian, korban Abdul Rohman sedang berjalan searah dengan pengendara tersebut.
“Jarak yang sudah dekat dan kurangnya penerangan jalan mengakibatkan pejalan kaki tersebut mengalami tabrak samping oleh pengendara sepeda motor,” jelas Samsul.
Diduga, korban hendak menyeberang jalan saat kejadian berlangsung. Minimnya penerangan jalan di lokasi menjadi salah satu faktor yang memperparah situasi. Benturan keras membuat korban meninggal dunia di tempat kejadian, sementara pengendara motor mengalami luka-luka.
Informasi mengenai kejadian ini sempat beredar di sejumlah grup WhatsApp warga Karangploso tak lama setelah kecelakaan terjadi. Banyak warga yang turut menyampaikan rasa duka atas meninggalnya korban serta mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati di jalan.
Baca Juga:PBJT Restoran Melonjak, Optimisme Bapenda Kabupaten Malang Meningkat
Penyelidikan Masih Berlangsung
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kecelakaan tersebut. Sepeda motor yang terlibat insiden telah diamankan sebagai barang bukti.
“Penyebab yang mempengaruhi kecelakaan diduga karena faktor manusia. Pengendara sepeda motor diduga kurang berhati-hati sehingga menabrak korban yang saat itu sedang berjalan kaki dan hendak menyeberang jalan,” tambah Samsul.
Kepolisian juga akan memeriksa kondisi penerangan di lokasi kejadian serta mendalami kecepatan kendaraan pada saat insiden. Tak menutup kemungkinan akan ada rekonstruksi untuk mengetahui detail peristiwa tersebut. Pihak berwenang juga berencana mengundang ahli transportasi guna mengevaluasi kondisi lalu lintas di kawasan tersebut.
Imbauan Keselamatan
Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama pada malam hari di jalan yang minim penerangan. Polres Malang mengimbau pengendara agar selalu memperhatikan kondisi sekitar, menjaga kecepatan, serta memastikan lampu kendaraan berfungsi dengan baik.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan fasilitas penyeberangan jika tersedia. Bila tidak ada, pengendara dan pejalan kaki sama-sama diharapkan saling waspada demi menghindari kejadian serupa.
Warga Karangploso juga mendesak agar pemerintah memperhatikan kondisi penerangan jalan di titik rawan kecelakaan. Dengan perbaikan fasilitas jalan, risiko kecelakaan di kawasan tersebut dapat ditekan.
Duka bagi Keluarga
Kecelakaan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban. Warga sekitar Desa Ngenep mengenal Abdul Rohman sebagai sosok yang ramah dan sering membantu tetangganya. Kehilangan ini tentu meninggalkan luka mendalam bagi keluarga besar almarhum.
Dengan kejadian ini, diharapkan ada perhatian lebih terhadap keamanan di ruas Jalan Raya Babaan. Revitalisasi infrastruktur seperti penerangan jalan dan pemasangan rambu peringatan diharapkan segera dilakukan agar kecelakaan serupa tidak terulang.
Masyarakat berharap agar pihak terkait segera melakukan evaluasi menyeluruh di ruas Jalan Raya Babaan. Tidak hanya soal penerangan, namun juga pemasangan rambu peringatan serta penyediaan fasilitas penyeberangan bagi pejalan kaki. Beberapa warga bahkan mengusulkan adanya patroli malam secara rutin di titik rawan kecelakaan. Dengan upaya bersama dari pihak kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, kejadian serupa diharapkan bisa diminimalisir ke depannya.
Baca Juga:Membangun Citra Wisata Budaya Malang Lewat Penguatan Orisinalitas 2025















