Kondisi Kekeringan yang Mengkhawatirkan
Kekeringan yang melanda Malang Selatan dalam beberapa bulan terakhir telah mengakibatkan banyak warga kesulitan mendapatkan air bersih. Pasokan air dari sumber yang mulai mengering membuat masyarakat terpaksa mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
Dampak Ekonomi pada Warga
Banyak warga mengeluhkan tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli air. Mereka harus membayar Rp80.000 untuk satu tangki kecil air, dengan antrean yang bisa mencapai 16 hari.
Baca Juga : Warga Ngadilangkung Tewas Setelah Disambar Kereta Api Dhoho
Biaya Pembelian Air yang Meningkat
Untuk mempercepat proses, warga bisa memilih tangki seharga Rp100.000 dengan waktu antrean hanya lima hari. Namun, kondisi ini tetap menjadi beban tambahan di tengah kesulitan ekonomi yang dialami oleh banyak keluarga.
Harapan untuk Solusi Jangka Panjang
Kondisi kekeringan yang berkepanjangan ini memaksa warga mengeluarkan biaya tambahan yang signifikan setiap bulannya. Warga berharap pemerintah daerah segera mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi kekeringan yang berulang di wilayah Malang Selatan. Mereka juga menginginkan adanya bantuan air bersih yang lebih cepat dan merata agar tidak lagi terbebani dengan biaya tambahan yang cukup besar.
Baca Juga : Kisruh Akses Rumah Warga Malang Tertutup Tembok Tetangga Kembali Viral di Media Sosial















