Olahraga

Kemenangan Real Madrid dan Kontroversi Penalti Julian Alvarez

81
×

Kemenangan Real Madrid dan Kontroversi Penalti Julian Alvarez

Share this article
Kemenangan Real Madrid dan Kontroversi Penalti Julian Alvarez
Kemenangan Real Madrid dan Kontroversi Penalti Julian Alvarez

Real Madrid berhasil menundukkan Atletico Madrid melalui drama adu penalti dengan skor akhir 1-0 (4-2) dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Estadio Metropolitano pada Kamis (13/3/2025) dini hari WIB ini penuh ketegangan dan diwarnai berbagai momen menarik.

Gol cepat dari Conor Gallagher di awal babak pertama membuat skor agregat menjadi seimbang 2-2, setelah sebelumnya Real Madrid menang 2-1 di leg pertama. Kedua tim bermain sengit sepanjang waktu normal dan perpanjangan waktu, tetapi tidak ada tambahan gol yang tercipta. Akhirnya, pemenang harus ditentukan melalui adu penalti, di mana Antonio Rudiger menjadi eksekutor terakhir yang memastikan kemenangan untuk Los Blancos.

Juragan Kost

Berkat hasil ini, Real Madrid sukses melaju ke babak perempat final dan akan berhadapan dengan Arsenal, yang sebelumnya menyingkirkan PSV Eindhoven dengan agregat mencolok 9-3.

Jalannya Pertandingan

Atletico Madrid langsung menunjukkan agresivitas sejak awal pertandingan dan berhasil mencetak gol dalam 27 detik pertama melalui sontekan jarak dekat Conor Gallagher. Gol tersebut membuat tim tuan rumah semakin bersemangat dalam melakukan tekanan.

Peluang emas bagi Atletico muncul di menit ke-25 ketika Julian Alvarez mendapatkan kesempatan emas di depan gawang, namun upayanya berhasil digagalkan oleh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. Tak lama kemudian, Antoine Griezmann dan Giuliano Simeone juga memiliki peluang, tetapi belum mampu mengubah kedudukan. Skor 1-0 untuk keunggulan Atletico bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Real Madrid mulai tampil lebih ofensif. Tim asuhan Carlo Ancelotti mendapatkan hadiah penalti di menit ke-69 setelah Kylian Mbappe dilanggar Clement Lenglet di kotak terlarang. Vinicius Junior maju sebagai eksekutor, tetapi tendangannya tidak menemui sasaran, sehingga Real Madrid gagal menyamakan kedudukan.

Di sisa waktu pertandingan, Atletico terus mengancam pertahanan Madrid dengan beberapa peluang berbahaya. Sayangnya, tidak ada gol tambahan yang tercipta, dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Baca juga : Real Madrid Menang Tipis di Derby Madrid

Selebrasi Connor Gallagher

Drama Adu Penalti dan Kontroversi Julian Alvarez

Pada babak tambahan waktu, kedua tim terlihat mengalami kelelahan dan kesulitan menciptakan peluang matang. Setelah 2×15 menit berlalu tanpa adanya gol, pertandingan akhirnya berlanjut ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang.

Momen kontroversial terjadi saat Julian Alvarez mengambil tendangan penalti sebagai eksekutor kedua Atletico. Bola masuk ke gawang, tetapi Alvarez terpeleset ketika melakukan tendangan, sehingga dinilai menyentuh bola dua kali sebelum masuk ke gawang. VAR kemudian melakukan intervensi dan memutuskan untuk menganulir gol tersebut. Keputusan ini membuat Atletico kembali tertinggal 1-2 dalam adu penalti.

Sementara itu, penendang keempat Real Madrid, Lucas Vazquez, juga gagal mencetak gol, diikuti oleh Marcos Llorente dari Atletico yang tendangannya membentur mistar gawang. Akhirnya, Antonio Rudiger sebagai eksekutor terakhir sukses mengeksekusi penalti dengan baik dan membawa Real Madrid meraih kemenangan dengan skor 4-2.

Reaksi Diego Simeone terhadap Kontroversi Penalti

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit yang menganulir penalti Julian Alvarez. Menurutnya, bola tidak bergerak saat Alvarez melakukan kontak dengan kaki lainnya.

“Saya sudah melihat tayangannya. Wasit mengatakan bahwa Julian menyentuh bola dengan kaki lainnya, tetapi bola itu sendiri tidak bergerak,” ujar Simeone kepada ESPN.

“Keputusan ini tentu bisa diperdebatkan, apakah itu sah atau tidak. Namun, saya tetap bangga dengan perjuangan para pemain. Kami telah bersaing dengan sangat baik dan memberikan segalanya di lapangan,” tambahnya.

Simeone juga menekankan bahwa ia ingin percaya bahwa VAR telah benar-benar melihat kejadian tersebut dengan saksama sebelum membuat keputusan penting tersebut.

Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan Real Madrid dalam menghadapi tekanan tinggi di kompetisi Eropa. Sementara itu, Atletico Madrid harus menerima kenyataan pahit setelah perjuangan keras mereka berakhir dengan kekalahan yang kontroversial. Dengan hasil ini, Real Madrid semakin mantap melangkah ke babak perempat final, di mana mereka akan menghadapi Arsenal dalam pertarungan yang diprediksi akan berlangsung sengit.

Baca juga : Fakta Unik dan Prediksi Real Sociedad vs Manchester United di Liga Europa