Scroll untuk baca artikel
Ichik Ichik Sawojajar
Bisnis

Kisah Inspiratif Pedagang Rumput Pakan Ternak di Malang

40
×

Kisah Inspiratif Pedagang Rumput Pakan Ternak di Malang

Share this article

Di pinggir Jalan Dr. Wahidin, Desa Gondanglegi Wetan, Kabupaten Malang, Sunari (67), seorang perempuan paruh baya, sabar melayani pembeli meski tampak lelah. Bersama anak sulungnya, Mariono (40), ia sudah enam tahun berjualan rumput pakan ternak, pekerjaan yang dimulai setelah Mariono memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai karyawan koperasi pada tahun 2019.

“Saya keluar karena lingkungan kerjanya tidak cocok. Harus tidak jujur agar bisa bertahan,” ungkap Mariono, Selasa (28/1/2025). Kini, ia dan ibunya mengandalkan pekerjaan sederhana ini untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Juragan Kost

Perjalanan Banting Setir Menjadi Pedagang Rumput

Mariono bertugas mencari rumput dari ladang-ladang di sekitar Kecamatan Gondanglegi, sementara Sunari menjualnya. Mereka juga menjual rumput hasil kerja orang lain, dengan pembagian hasil Rp 2.000 per ikat untuk Sunari. Harga rumput dibanderol Rp 10.000–Rp 20.000 per ikat, dan dalam sehari mereka mampu menjual lima hingga tujuh ikat.

“Penghasilannya cukup untuk biaya hidup dan pendidikan anak-anak, meski ada yang kurang tercukupi,” jelas Mariono. Selain itu, penghasilan istrinya sebagai buruh setrika turut menopang keuangan keluarga.

Dua Paguyuban Sepakat Dukung Revitalisasi Pasar Besar Malang

Harapan untuk Masa Depan Anak-Anak

Meski sederhana, Mariono memiliki cita-cita besar untuk kedua anaknya yang masih duduk di bangku SD. “Saya ingin mereka bisa kuliah. InsyaAllah, asal bekerja dengan baik dan jujur, saya yakin bisa membiayai pendidikan mereka,” tuturnya penuh harap.

Kisah Mariono dan Sunari adalah potret perjuangan masyarakat kecil yang gigih, menunjukkan bahwa kejujuran dan kerja keras dapat menjadi bekal utama dalam menjalani kehidupan.

Menu Bakso Mas Roy Surabaya, Kenikmatan Bakso Terbaik Di Surabaya !

Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya. Simak Harganya !