Breaking

Konsistensi Arya Saloka di Tengah Kontroversi 2025, Pasca Perceraian dengan Putri Anne, Banjir Proyek Sinema Thriller Hingga Debut Serial Balas Dendam Istri

Aktor papan atas Arya Saloka kembali menjadi magnet utama pemberitaan nasional di sepanjang tahun 2025. Setelah keputusannya untuk meninggalkan sinetron yang melambungkan namanya, fokus Arya beralih penuh ke dunia layar lebar dan serial streaming.

Tahun ini ditandai dengan perubahan besar, baik dalam kehidupan pribadinya-yakni penyelesaian proses perceraian dengan Putri Anne-maupun puncak karier profesionalnya melalui serangkaian proyek sinema yang menantang, menjauh dari image karakter “Aldebaran” yang melekat.

Penyelesaian Perceraian dan Sikap Low Profile

Isu rumah tangga Arya Saloka dan Putri Anne yang telah lama menjadi sorotan publik akhirnya mencapai babak akhir di paruh pertama 2025.

Setelah menjalani beberapa kali sidang mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pasangan tersebut resmi bercerai pada Mei 2025, setelah tujuh tahun berumah tangga.

Keputusan perpisahan ini dijalani Arya dengan sikap yang low profile dan tenang. Sumber internal di pengadilan menyebutkan bahwa Arya Saloka menunjukkan keikhlasan luar biasa dengan menyerahkan hak asuh anak tunggal mereka sepenuhnya kepada Putri Anne, sebuah langkah yang menonjolkan prioritasnya terhadap kebahagiaan dan stabilitas psikologis sang anak.

Meski isu orang ketiga santer beredar, Arya dan pihak manajemennya secara konsisten membantah tuduhan tersebut, menegaskan bahwa perpisahan ini didasari oleh perbedaan prinsip yang tidak bisa disatukan.

Respon Arya yang cenderung minim komentar dan fokus pada proses hukum ini mendapat apresiasi dari sebagian pengamat public relations karena dianggap profesional, sekaligus menjaga privasi mantan istrinya.

Baca Juga:Kesuksesan Lisa BLACKPINK, Perjalanan Karier dari Thailand ke Panggung Internasional

Transformasi Karier: Dari Drama ke Thriller Psikologis

Alih-alih terpuruk, Arya Saloka justru mengalami lonjakan karier yang signifikan di dunia film. Ia secara agresif mengambil peran-peran yang menuntut eksplorasi karakter lebih gelap dan kompleks, menandakan upaya seriusnya untuk lepas dari bayang-bayang sinetron.

  1. Dendam Malam Kelam (Mei 2025): Arya mencuri perhatian publik dengan membintangi film thriller psikologis adaptasi film Spanyol, The Body (2012). Dalam film yang rilis pada 28 Mei 2025 ini, Arya memerankan karakter Jefri, seorang suami yang manipulatif dan terlibat dalam kejahatan pembunuhan terhadap istrinya sendiri. Trailer film ini menampilkan first look Arya dengan ekspresi penuh tekanan emosional, menunjukkan kedalaman akting yang jauh berbeda dari karakter heroik yang biasa ia bawakan.
  2. Sayap-Sayap Patah 2: Olivia (Mei 2025): Bulan yang sama, Arya juga merilis sekuel film drama aksi ini. Ia menggantikan pemeran utama sebelumnya, mengambil peran sebagai Pandu, seorang ayah tunggal yang harus berjuang menyeimbangkan tugas negara dengan pengasuhan putrinya yang trauma. Peran ini memerlukan pendalaman emosi yang kuat, mengukuhkan citra Arya sebagai aktor yang fleksibel.
  3. Pintu-Pintu Surga (Februari 2025): Di awal tahun, Arya sukses membintangi film drama religi tentang dilema poligami. Perannya sebagai Arman menguji pergulatan batinnya, yang kembali menuai pujian karena kemampuan Arya membawa penonton pada perjalanan hati dan keikhlasan.

Debut Serial Streaming dan Keterlibatan di Web Series

Tidak hanya di layar lebar, Arya Saloka juga merambah pasar web series yang semakin diminati. Di pertengahan hingga akhir tahun, ia menggarap proyek serial streaming berjudul “Balas Dendam Istri yang Tak Dianggap” bersama Yasmin Napper.

Serial ini bergenre drama-romansa dengan sentuhan konflik, dan digadang-gadang akan menjadi comeback Arya di medium serial, namun dengan format yang lebih premium dan cerita yang lebih ringkas.

Kehadiran Arya di serial ini, yang dikabarkan akan tayang di layanan streaming terkemuka, menunjukkan bahwa ia memprioritaskan kualitas cerita dan medium penayangan yang lebih modern dan luas jangkauannya.

Serial “Balas Dendam Istri yang Tak Dianggap” ini menjadi penanda ambisi Arya untuk menjangkau audiens digital.

Karakter yang dimainkannya di sini disinyalir memiliki lapisan emosional yang jauh lebih kompleks dari peran sinetron sebelumnya, yakni sebagai seorang suami yang harus berhadapan dengan konsekuensi dari pilihan masa lalunya.

Keputusan Arya untuk aktif di berbagai platform dan genre ini membuktikan keseriusannya dalam mengejar pengakuan sebagai aktor sinema sejati, bukan hanya bintang televisi.

Pemilihan genre thriller dan dark comedy dalam film-filmnya di 2025 menunjukkan statement yang kuat di industri, bahwa ia telah siap menerima tantangan karakter yang ‘di luar kotak’.

Transformasi ini tidak hanya menguntungkan Arya secara pribadi, tetapi juga memberikan warna baru pada lanskap perfilman dan serial Indonesia, menjanjikan kualitas cerita yang lebih berbobot dan gelap di tengah dominasi drama mainstream.

Konsistensi Arya Saloka dalam menantang dirinya melalui karakter yang kompleks dan genre niche seperti thriller psikologis membuktikan bahwa ia tidak hanya mengandalkan popularitas masa lalunya.

Babak baru dalam karier Arya Saloka di tahun 2025 adalah penegasannya sebagai seorang aktor versatile yang siap merambah panggung sinema nasional, jauh dari hingar bingar drama harian.

Baca Juga:Tinggal Jodoh yang Belum, Sukses Ayu Ting Ting Gelar Konser Tunggal Perdana dan Punya ‘Kerajaan Kontrakan’ di Depok 2025