Kritik Terhadap Proyek Infrastruktur di Malang karena Biaya Besar dan Masalah yang – Mengikutinya. Pemerintah Kota Malang mendapat kritik tajam dari warga terkait proyek pembangunan gorong-gorong yang dianggap tidak efektif.
Pengguna Twitter menyebutkan bahwa meskipun proyek ini dirancang untuk mencegah banjir, kenyataannya proyek tersebut tidak memberikan hasil yang diharapkan. “Tukang habisin anggaran. Hidup di Sigura-Gura gapernah banjir malah bikin gorong-gorong lagi,” tulis seorang warga dalam cuitannya pada akun @PemkotMalang.
Menurut sumber dari masyarakat setempat, gorong-gorong yang baru dibangun justru mengakibatkan masalah baru. Warga mengeluhkan bahwa saluran air yang lama sudah tidak berfungsi dengan baik, sehingga mereka meragukan efektivitas dari gorong-gorong baru tersebut.
Baca juga:
Kementerian ATR Amankan Aset Negara Senilai Setengah Triliun di Kota Malang
Kualitas Pekerjaan dan Dampak Negatif
Keluhan tidak berhenti pada kegagalan proyek gorong-gorong. Pengguna Twitter juga melaporkan sejumlah masalah lain yang timbul akibat pekerjaan tersebut, seperti trafo yang meledak, pipa PDAM pecah, dan jalanan yang macet. “Pekerjaan ngawur, trafo meledak, pipa PDAM pecah, jalan macet, kabel FO putus,” tambahnya, mengindikasikan bahwa proyek tersebut menambah banyak masalah baru daripada menyelesaikan yang lama. Itulah bagaimana Kritik Terhadap Proyek Infrastruktur di Malang karena Biaya Besar dan Masalah yang – Mengikutinya.
Tanggapan Pemerintah Kota Malang
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kota Malang terkait kritik tersebut. Namun, situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai pengawasan dan manajemen proyek infrastruktur yang dibiayai oleh anggaran publik. Menyusul keluhan warga, pemerintah diharapkan untuk segera melakukan evaluasi dan memperbaiki kualitas proyek yang sedang berjalan.
Pemerintah Kota Malang diharapkan untuk melakukan pertemuan dengan pihak kontraktor guna membahas masalah ini dan menemukan solusi yang tepat. Transparansi dalam pengelolaan proyek serta peningkatan kualitas pekerjaan harus menjadi prioritas agar masalah serupa tidak terulang di masa depan.
Baca juga:
Kebakaran Melanda Wahana The Legend Star Jatim Park 3, Kota Batu