BisnisKuliner

Lawson Malang vs Alfamart, Mana yang Lebih Worth It?

147
×

Lawson Malang vs Alfamart, Mana yang Lebih Worth It?

Share this article

Malang merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan ritel yang pesat. Berbagai minimarket bermunculan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk Lawson dan Alfamart. Keduanya memiliki konsep yang berbeda dan menyasar segmen pasar yang unik. Namun, mana yang lebih worth it bagi konsumen di Malang? Artikel ini akan mengulas perbedaan antara Lawson dan Alfamart dari berbagai aspek, mulai dari produk, harga, kenyamanan, hingga pengalaman berbelanja.

1. Perbedaan Konsep dan Target Pasar

Lawson: Convenience Store dengan Sentuhan Jepang

Lawson merupakan jaringan convenience store asal Jepang yang dikenal dengan produk makanan siap saji berkualitas. Konsepnya lebih mirip dengan 7-Eleven, di mana pelanggan bisa membeli makanan segar dan langsung menikmatinya di tempat. Beberapa produk unggulan Lawson meliputi:

Juragan Kost
  • Onigiri (nasi kepal khas Jepang dengan berbagai isian)
  • Bento (paket makan lengkap dengan nasi, lauk, dan sayur)
  • Karaage (ayam goreng khas Jepang)
  • Minuman matcha dan kopi khas Jepang

Lawson hadir dengan nuansa yang lebih modern dan nyaman, menawarkan pengalaman belanja yang lebih premium. Target pasarnya adalah kalangan muda, pelajar, pekerja kantoran, serta penggemar kuliner Jepang yang ingin menikmati makanan berkualitas tanpa harus ke restoran mahal.

Alfamart: Minimarket Serba Ada dan Terjangkau

Di sisi lain, Alfamart adalah jaringan minimarket lokal yang berfokus pada kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih ekonomis. Produk yang ditawarkan lebih beragam dan mencakup berbagai merek, mulai dari makanan ringan, sembako, produk kebersihan, hingga kebutuhan rumah tangga. Keunggulan utama Alfamart adalah harganya yang lebih kompetitif serta promo yang sering diberikan kepada pelanggan setia.

Karena harganya lebih terjangkau dan memiliki lebih banyak cabang, Alfamart menjadi pilihan utama bagi masyarakat umum, termasuk keluarga, pekerja harian, dan mahasiswa yang mencari kepraktisan dalam berbelanja.

2. Perbandingan Harga dan Promo

Salah satu faktor utama yang menentukan pilihan konsumen adalah harga. Secara umum, harga di Lawson lebih tinggi dibandingkan dengan Alfamart. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bahan baku impor, kualitas makanan yang lebih premium, serta konsep toko yang lebih eksklusif.

Sementara itu, Alfamart menawarkan berbagai promo yang menarik, seperti:

  • Diskon harian untuk produk tertentu
  • Cashback melalui dompet digital seperti OVO, GoPay, dan ShopeePay
  • Promo buy 1 get 1 untuk makanan ringan dan minuman tertentu
  • Keanggotaan Alfamart Member untuk mendapatkan harga lebih murah

Menurut Rizki, seorang mahasiswa di Malang, harga adalah faktor utama dalam memilih minimarket. “Kalau untuk belanja harian, saya lebih sering ke Alfamart karena lebih murah dan sering ada promo. Tapi kalau lagi ingin makanan Jepang, saya nggak masalah bayar lebih di Lawson,” ujarnya.

Meskipun harga lebih tinggi, Lawson juga memiliki promo, terutama untuk makanan dan minuman khas Jepang. Namun, jumlahnya tidak sebanyak yang ditawarkan oleh Alfamart.

Baca Juga: Menu Favorit di Lawson Malang yang Wajib Kamu Coba!

3. Kenyamanan dan Lokasi

Dari segi kenyamanan, Lawson memiliki keunggulan karena menyediakan tempat duduk untuk pelanggan yang ingin menikmati makanan di tempat. Beberapa gerainya bahkan memiliki desain interior yang lebih modern dengan pencahayaan yang nyaman, mirip dengan convenience store di Jepang.

Sebaliknya, Alfamart lebih mengutamakan konsep belanja cepat. Sebagian besar cabangnya tidak menyediakan area duduk, sehingga pelanggan hanya datang untuk membeli barang dan langsung pergi.

Dari segi lokasi, Alfamart memiliki lebih banyak cabang di Malang, baik di pusat kota maupun di daerah pinggiran. Sementara itu, Lawson masih terbatas di beberapa titik strategis, seperti dekat kampus dan pusat perbelanjaan.

Menurut Andi, seorang pegawai kantoran di Malang, lokasi sangat memengaruhi pilihannya. “Saya lebih sering ke Alfamart karena ada di mana-mana. Kalau Lawson, saya datangi kalau lagi pengen makanan Jepang dan kebetulan ada di sekitar kantor,” katanya.

4. Pengalaman Berbelanja

Selain harga dan lokasi, pengalaman berbelanja juga menjadi pertimbangan penting. Lawson menawarkan pengalaman yang lebih eksklusif dengan pelayanan yang lebih rapi dan bersih. Tata letak produk juga dibuat lebih menarik, sehingga pelanggan bisa menikmati suasana belanja yang nyaman.

Di sisi lain, Alfamart lebih sederhana dalam penataan barang. Fokusnya adalah memudahkan pelanggan dalam mencari produk yang dibutuhkan dengan cepat. Namun, karena sering dikunjungi banyak orang, beberapa gerai Alfamart bisa terasa lebih padat dan kurang nyaman dibandingkan dengan Lawson.

Jadi Mana yang Lebih Worth It?

Berdasarkan perbandingan di atas, pilihan antara Lawson dan Alfamart tergantung pada kebutuhan masing-masing konsumen:

  • Jika mencari makanan Jepang yang autentik dengan suasana nyaman, Lawson adalah pilihan yang lebih worth it.
  • Jika ingin belanja kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih murah dan promo lebih banyak, Alfamart lebih direkomendasikan.

Bagi Anda yang suka kuliner Jepang, sesekali mencoba onigiri atau bento dari Lawson tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Namun, untuk belanja rutin dan mencari harga terbaik, Alfamart tetap menjadi pilihan utama.

Bagaimana dengan Anda? Lebih suka belanja di Lawson atau Alfamart?

Baca Juga : Lawson Malang, Cabang Baru dengan Promo Menarik!