Breaking

LeBron James Cetak Rekor Bersejarah: Pemain Pertama NBA dengan 50.000 Poin

Legenda NBA, LeBron James, kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah basket dunia. Pada Selasa (4/3), pemain Los Angeles Lakers tersebut resmi menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang berhasil mencetak total 50.000 poin gabungan dari pertandingan musim reguler dan playoff. Pencapaian luar biasa ini terjadi saat Lakers menghadapi New Orleans Pelicans dalam laga lanjutan NBA musim 2024/2025.

LeBron, yang kini berusia 40 tahun, memasuki pertandingan tersebut hanya terpaut satu poin lagi untuk mencapai angka bersejarah itu. Tak butuh waktu lama, pada kuarter pertama pertandingan, ia sukses melepaskan tembakan tiga angka yang membawa total poin kariernya menembus angka 50.000. Momen spesial tersebut langsung disambut meriah oleh para penonton yang hadir di arena, rekan-rekan setim, hingga para pemain lawan yang turut memberikan apresiasi.

Baca juga : Fakta Unik dan Prediksi Real Sociedad vs Manchester United di Liga Europa

Rekor yang Sulit Ditandingi

Apa yang dilakukan LeBron James bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, melainkan juga tonggak sejarah bagi NBA. Sejak liga ini berdiri pada 1946, belum ada satu pun pemain yang berhasil menembus angka 50.000 poin, bahkan jika digabungkan antara poin musim reguler dan playoff. Sebagai perbandingan, legenda NBA lainnya seperti Kareem Abdul-Jabbar, Karl Malone, hingga Michael Jordan pun tak mampu mencapai angka tersebut.

LeBron memang dikenal sebagai pemain yang sangat konsisten sepanjang kariernya. Sejak debut pada tahun 2003 bersama Cleveland Cavaliers, ia langsung menunjukkan kualitas sebagai calon legenda. Dengan rata-rata mencetak lebih dari 25 poin per pertandingan selama lebih dari dua dekade, tak heran jika kini ia mampu menembus rekor yang sebelumnya dianggap mustahil.

Lebih dari Sekadar Pencetak Poin

Meski kini dikenal sebagai pemain dengan total poin terbanyak dalam sejarah, LeBron James sejatinya bukan hanya sekadar mesin pencetak angka. Sepanjang kariernya, ia juga dikenal sebagai pemain serba bisa. Dengan tinggi badan sekitar 206 cm dan berat 113 kg, LeBron mampu bermain di hampir semua posisi, mulai dari point guard hingga power forward. Ia juga piawai dalam memberikan assist, merebut rebound, hingga bertahan.

Tak hanya itu, LeBron juga menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda berkat etos kerjanya yang luar biasa. Di usianya yang sudah menginjak kepala empat, ia tetap tampil prima dengan fisik yang nyaris tanpa cela. Banyak yang menyebut LeBron sebagai contoh nyata dari bagaimana disiplin, dedikasi, dan gaya hidup sehat bisa memperpanjang usia karier seorang atlet.

Baca juga : Bermain dengan 10 Orang Barcelona Berhasil Tundukkan Benfica 1-0

Warisan Abadi LeBron

Dengan pencapaian ini, semakin sulit untuk menampik bahwa LeBron James adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa, jika bukan yang terbaik. Meski perdebatan soal siapa “GOAT” (Greatest of All Time) NBA terus bergulir antara LeBron dan Michael Jordan, rekor 50.000 poin ini tentu menjadi argumen kuat bagi para pendukung LeBron.

Menariknya, meski sudah meraih hampir semua penghargaan individu dan tim dalam kariernya, LeBron masih belum menunjukkan tanda-tanda pensiun dalam waktu dekat. Ia bahkan beberapa kali menyatakan ingin bermain bersama putranya, Bronny James, yang saat ini sedang meniti karier basket di level perguruan tinggi.

Apapun yang terjadi di masa depan, satu hal yang pasti: rekor 50.000 poin ini akan menjadi bagian abadi dari warisan LeBron James di NBA. Sebuah pencapaian yang bukan hanya menegaskan statusnya sebagai legenda, tetapi juga menginspirasi generasi mendatang untuk terus bermimpi dan bekerja keras meraih yang terbaik.

Baca juga : Real Madrid Menang Tipis di Derby Madrid