MALANG – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Malang, tepatnya di Jalan Raya Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis. Peristiwa yang berlangsung pada Sabtu malam (13/7/2025) itu melibatkan dua sepeda motor dan menyebabkan lima orang mengalami luka-luka.
Kejadian bermula sekitar pukul 20.30 WIB saat sebuah sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi N 2427 GV melaju dari arah Kota Malang menuju Tumpang. Sepeda motor tersebut dikendarai oleh Moh Rifan Nur Hidayatul Faqih (18), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo. Ia membonceng temannya, Ahmad Etwin Setio Abadi (22), yang juga berasal dari desa yang sama.
Saat tiba di simpang empat Asrikaton, Rifan memutuskan untuk berbelok ke arah selatan tanpa memperhatikan situasi lalu lintas dari arah berlawanan. Pada saat yang bersamaan, dari arah timur melaju sepeda motor lain, juga Honda Beat, dengan nomor polisi N 2599 HHH. Kendaraan ini dikendarai oleh Sholeh (42), warga Desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, yang membonceng dua orang yakni Inayatul Robiyah (38) dan anak perempuannya yang berusia 10 tahun berinisial AAF.
Akibat manuver mendadak yang dilakukan oleh Rifan, tabrakan antara kedua kendaraan tidak dapat dihindarkan. Semua penumpang dan pengendara terjatuh ke aspal dan mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Suasana di lokasi kejadian sempat menjadi ramai karena banyak warga yang keluar rumah untuk melihat peristiwa tersebut.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang, Ipda Samsul Khoirudin, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah kelalaian pengendara yang berbelok tanpa memastikan kondisi lalu lintas.
“Pengendara motor dari arah barat tiba-tiba berbelok ke selatan, tanpa memperhatikan kendaraan dari arah timur. Akibatnya terjadi tabrakan yang melukai lima orang,” jelasnya saat ditemui wartawan, Minggu (14/7/2025).
Korban atas nama Rifan mengalami luka serius berupa patah tulang bahu sebelah kiri dan luka terbuka di kepala. Penumpangnya, Etwin, mengalami memar di area mata kanan serta luka robek di kaki sebelah kiri. Sementara itu, Sholeh mengalami luka robek di mulut, sedangkan Inayatul mengalami cedera di kepala. Anak perempuan mereka, AAF, mengalami luka di bagian tangan kanan.
Baca Juga: Tewaskan Bayi Kandung, Ibu di Jombang Terancam 12 Tahun Penjara
“Semua korban dewasa langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan penanganan medis. Sedangkan anak yang terluka ringan dibawa keluarganya untuk menjalani pengobatan alternatif,” tambah Ipda Samsul.
Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata. Kedua kendaraan yang terlibat telah diamankan sebagai barang bukti guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Kasus kecelakaan ini menjadi peringatan penting bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Banyak kecelakaan di wilayah Malang terjadi akibat kelalaian pengendara yang kurang memperhatikan kondisi sekitar saat berkendara, terutama di simpang jalan atau kawasan padat aktivitas.
Polres Malang mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin saat berkendara, termasuk menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm berstandar SNI, serta tidak melakukan manuver berbahaya di jalan raya. Kepolisian juga akan meningkatkan patroli malam di titik-titik rawan kecelakaan guna meminimalisir kejadian serupa.
Dengan meningkatnya kesadaran pengendara dan pengawasan aparat, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Malang dapat ditekan. Kecelakaan di Pakis ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar selalu waspada demi keselamatan bersama di jalan.
Baca Juga: Beras Oplosan Masih Beredar di Ritel Malang dan Blitar















