Daftar orang terkaya di Indonesia kembali bergeser signifikan pada Maret 2025. Perubahan dramatis ini didominasi oleh lonjakan kekayaan dua tokoh, Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman, yang secara mengejutkan masuk dalam jajaran 10 besar. Berdasarkan data infomalang.com/ 2024, Toto sebelumnya berada di peringkat 26 dengan kekayaan US$ 2,21 miliar. Namun, pada 16 Maret 2025, kekayaannya melesat tajam menjadi US$ 8,1 miliar, atau bertambah fantastis sebesar US$ 5,89 miliar (sekitar Rp 96,3 triliun)!
Baca Juga : Profil Hashim Djojohadikusumo, Pengusaha dan Filantropis Indonesia
Kenaikan serupa juga dialami Marina Budiman. Di akhir Desember 2024, ia berada di posisi 41 dengan kekayaan US$ 1,32 miliar. Namun, pada tanggal yang sama, kekayaannya melonjak menjadi US$ 5,8 miliar, menempatkannya di posisi ke-7 orang terkaya di Indonesia. Keberuntungan luar biasa ini didorong oleh kenaikan harga saham DCI Indonesia (DCII) yang melesat lebih dari 280% dalam sebulan terakhir. Toto dan Marina sendiri merupakan pendiri perusahaan teknologi tersebut.

Di sisi lain, kekayaan Prajogo Pangestu, raja petrokimia, justru mengalami penurunan drastis. Dari US$ 32,5 miliar di akhir Desember 2024, kekayaannya menyusut menjadi US$ 18,4 miliar pada 16 Maret 2025, menurunkan posisinya ke peringkat 4 dari sebelumnya peringkat 2. Volatilitas kekayaan Prajogo terkait erat dengan pergerakan saham emiten grup Barito (BREN, CUAN, TPIA, PTRO, dan BRPT).
Sementara itu, Low Tuck Kwong, pemilik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), tetap kokoh di puncak daftar dengan kekayaan US$ 27,9 miliar. Kekayaannya terbilang stabil jika dibandingkan dengan data Desember 2024. Ia unggul atas bersaudara Hartono, Robert Budi Hartono (US$ 21,9 miliar) dan Michael Bambang Hartono (US$ 21,1 miliar), yang kekayaannya tercatat terpisah dalam laporan Forbes Real Time. Kekayaan keluarga Hartono sebagian besar berasal dari investasi di PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), meski awal kekayaan mereka berasal dari bisnis tembakau.
Berikut 10 orang terkaya di Indonesia per 16 Maret 2025 menurut infomalang.com/:
- Low Tuck Kwong (US$ 27,9 miliar)
- Robert Budi Hartono (US$ 21,9 miliar)
- Michael Bambang Hartono (US$ 21,1 miliar)
- Prajogo Pangestu (US$ 18,4 miliar)
- Sri Prakash Lohia (US$ 8,5 miliar)
- Otto Toto Sugiri (US$ 8,1 miliar)
- Marina Budiman (US$ 5,8 miliar)
- Tahir dan keluarga (US$ 5 miliar)
- Dewi Kann (US$ 4,9 miliar)
- Agoes Projosasmito (US$ 4,2 miliar)
Baca Juga : Kinerja KB Bank Melesat! Laba Bersih Melonjak Hampir 50%!















