Breaking

Lonjakan Penumpang Kereta Api Warnai Libur Tahun Baru 2025 di Stasiun Malang

Menjelang Tahun Baru 2025, lonjakan penumpang kereta api terlihat signifikan di Stasiun Malang. Berdasarkan data Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, diperkirakan dalam tiga hari ke depan, sebanyak 16.436 pelanggan akan memadati stasiun ini.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa dari periode Senin (30/12/2024) hingga Rabu (1/1/2025), sebanyak 8.369 pelanggan tercatat akan turun di Stasiun Malang. Sementara itu, 8.066 pelanggan diprediksi akan berangkat dari stasiun yang sama. “Jumlah ini masih akan bertambah karena penjualan tiket terus berlangsung,” jelas Luqman, Senin (30/12/2024).

Baca Juga : Terungkap Penyebab Kematian 2 Jasad di Bawah Jembatan Duwet Malang

Kereta yang menjadi favorit penumpang dengan tujuan Malang meliputi KA Jayabaya dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, KA Arjuno Ekspres dari Surabaya Gubeng, KA Tawangalun dari Ketapang Banyuwangi, dan KA Malabar dari Bandung. Sebagian besar penumpang berasal dari berbagai kota seperti Jakarta, Jember, Banyuwangi, Yogyakarta, dan Bandung, yang datang untuk menikmati liburan di Malang dan sekitarnya.

Pada momentum libur Natal 2024, KAI Daop 8 mencatat total 4.567 pelanggan menggunakan layanan kereta api dari Stasiun Malang. Selama periode 19 hingga 26 Desember 2024, tercatat sebanyak 36.691 pelanggan berangkat dari Stasiun Malang, sedangkan 29.098 pelanggan tiba di stasiun ini.

KAI Daop 8 Surabaya memastikan peningkatan layanan keselamatan dan kenyamanan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). “Kami berkomitmen menjaga kelancaran perjalanan kereta api, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan,” tegas Luqman.

Baca Juga : Lonjakan Wisatawan, Okupansi Hotel Kota Malang Diperkirakan 90 Persen Saat Tahun Baru