Menjelang malam pergantian tahun 2025, okupansi hotel di Kota Malang diperkirakan mencapai 90 persen, dengan sejumlah hotel berbintang diproyeksikan penuh hingga 100 persen. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki, menyatakan bahwa tingkat keterisian kamar sudah mencapai 80 persen pada Senin (30/12/2024) dan diprediksi meningkat hingga puncak perayaan tahun baru.
“Target kami rata-rata 80 persen untuk okupansi, tetapi harapannya bisa mencapai 90 persen. Beberapa hotel berbintang bahkan berpotensi penuh 100 persen,” ungkap Agoes.
Baca Juga : Pesta Rakyat Kota Malang: Sambut Tahun Baru dengan Semarak di Balai Kota
Sejumlah hotel berbintang di Kota Malang menawarkan program spesial untuk menyambut tahun baru, seperti gala dinner, pesta kembang api, hingga live music. Program-program ini diharapkan menarik wisatawan untuk menikmati pengalaman staycation. Paket menginap juga telah dirancang untuk memastikan kenyamanan tamu yang datang dari berbagai daerah, termasuk Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan.
Selama libur Natal 2024, okupansi kamar hotel tercatat stabil di angka 80 persen. Kegiatan besar seperti Haul Akbar Al-Imamain pada 28-29 Desember juga memberikan dampak positif terhadap keterisian kamar di hotel-hotel yang berdekatan dengan lokasi acara. Hotel seperti Aliante, Pelangi, Riche, Montana, Tychi, dan Whiz Prime mengalami keterisian hingga 100 persen.
Dengan rata-rata tamu menginap selama dua hari, Kota Malang terus menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi wisata populer, terutama pada momentum liburan akhir tahun.
Baca Juga : Malam Tahun Baru di Malang: Inilah Destinasi Favorit Nikmati Kembang Api












